.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengganti mobil dinas Wakil Wali Kota Teguh Prakosa dengan Toyota Innova hybrid. Sementara, Wali Kota Solo Gibran justru memilih mobil Innova yang selama ini dipakainya.
Sebelumnya, Teguh menggunakan mobil Toyota Innova berwarna putih, kini mobil dinasnya berganti menjadi Innova hybrid berwarna hitam.Mobil dinas baru Teguh diketahui saat ia menghadiri rapat paripurna di DPRD Solo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, mengaku awalnya Pemkot Solo tidak menganggarkan untuk pembelian mobil dinas untuk pimpinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hanya nggak masuk perencanaan pengadaan untuk pimpinan nggak, kemarin kita ada pengadaan mobil dinas operasional tapi karena mobil dinas yang biasa dipakai Pak Wakil Wali Kota itu sudah tua kita untuk itu dulu aja," katanya ditemui detikJateng usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Solo, Jumat (7/6/2024).
Budi mengatakan mobil dinas wakil wali kota Solo itu baru beberapa hari ini. Ditanya mengenai hanya wakil wali kota Solo yang berganti, ia menyebut jika anggarannya hanya untuk membeli satu mobil dinas.
"Ya seharusnya memang sudah ganti, ya baru beberapa hari (ganti mobil dinas). (Kenapa hanya Wakil) Ya karena anggarannya cuma tahun ini membeli satu mobil operasional, sebenarnya ditujukan untuk OPD tapi karena melihat Pak Wakil kondisi mobil lebih tua, kita gunakan ke Pak Wakil dulu," jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Solo sempat menawari Gibran untuk berganti mobil dinas. Namun, Gibran belum berkenan untuk ganti.
"Beliau sudah pernah kita tawari ganti mobil dinas, beliau belum berkenan," kata Budi.
Budi menyebut mobil dinas Teguh Prakosa berjenis Innova Zenix Hybrid dengan harga sekitar Rp 400 juta. Mobil tersebut, kata dia, dibeli di e-catalog.
"Ya harga sekitar Rp 400 juta tipe Zenix , Innova Zenix hybrid, saya lupa anggaran berapa tapi kita beli di e-catalog," tuturnya.
Budi menjelaskan awalnya Pemkot Solo telah mengatakan pergantian mobil dinas untuk tiga pimpinan yakni Wali Kota Solo, Wakil Walikota Solo dan Ketua DPRD pada APBD 2024.
"Awalnya kita rencanakan untuk pembelian mobil listrik untuk Wali Kota Solo, Wakil Walikota Solo, dan Ketua DPRD. Cuma kita refocusing anggaran jadi tiga-tiganya kita nggak jadi. Pergantian mobil dinas Wali Kota dan Wakil Walikota seharusnya sudah diganti sejak tahun lalu," pungkasnya.
(apl/apu)
