Kisah seorang ayah dan satu anaknya tinggal di Gua Ujungbatu, Kabupaten Jepara, beredar di media sosial. Setelah dua pekan bertahan di gua, keduanya dievakuasi ke kampung asalnya di Desa Jungsemi, Kabupaten Demak. Berikut penuturan perangkat desa setempat.
Ayah itu bernama Guntur, usianya 57 tahun. Sedangkan anaknya baru berusia 8 tahun. Setelah dijemput dari gua tersebut, keduanya kini tinggal di rumah adik kandung Guntur di Desa Jungsemi, Kecamatan Wedung, Demak.
"Kemarin sudah dijemput Pak Kades sama perangkat, sama keluarganya juga. (Sekarang tinggal di rumah) Adik kandungnya," kata Kasi Kesra Desa Jungsemi, Muh Mansur saat dihubungi detikJateng, Jumat (7/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mansur menjelaskan, Guntur selama ini menolak berbagai bantuan dari pemerintah.
"Dia punya pendirian, pemikirannya yang saklek. Dikasih arahan, dikasih bantuan dari desa nggak mau. Iya (ditolak) karena itu dari pajak, pajak itu berasal dari prostitusi, dari perjudian, alasannya seperti itu. Anak saya nggak mau dikasih makan seperti itu," ujar dia.
Mansur juga mengaku pernah berbincang panjang lebar dengan Guntur terkait masa depan anaknya lantaran tidak disekolahkan.
"Karepe pengen diwarai dewe, ngoten (dia ingin mengajar anaknya sendiri, begitu)," ujarnya.
Pernah Kabur dari Panti Pelayanan Sosial Demak
Mansur menambahkan, Pemerintah Desa Jungsemi sempat membawa Guntur dan anaknya ke Panti Pelayanan Sosial di Demak pada Juni 2022. Namun mereka hanya bertahan semalam di panti tersebut.
"Pernah kami bawa ke Dinsos Demak itu, baru semalam kabur. Rencananya kan (anaknya) disekolahkan sama Dinas Sosial, diurus administrasinya. Pada saat itu mau, tetapi saat kita tinggal baru semalam, besoknya itu Dinsos nelepon, 'Pak orangnya kabur'," pungkas dia.
Keliling Jual Lukisan dan Kangkung
Diberitakan sebelumnya, kisah ayah dan anak yang tinggal di gua itu salah satunya diunggah di grup Facebook Media Informasi Kota Jepara. Unggahan itu menyertakan beberapa potongan video.
Subkoor Rehabilitasi Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jepara, Imam Bagus Sesulih, membenarkan adanya seorang pria bersama anaknya yang berusia 8 tahun tinggal di gua Ujungbatu, Kecamatan Jepara, pada Kamis (6/6) pagi. Pihaknya telah melakukan evakuasi dan asesmen terhadap keduanya.
"Warga itu bukan warga Jepara, memang posisi kemarin viral baru laporan dari kami Dinsos lalu Babinsa Linmas sama relawan kita ke sana, kita asemen," kata Imam kepada detikJateng via telepon, Jumat (7/6/2024).
"Warga Demak itu, kan orang itu sudah 2 minggu di gua tersebut, terus kita laporkan ke Dinsos Demak, jika memang orang tersebut sudah sering keluar masuk, pernah ditangani Dinsos Demak, dibawa ke rumah pelayanan sosial di Demak terus pergi, pergi ketangkap lagi," sambung dia.
Dijelaskan Imam, ayah dan anaknya itu bertahan hidup di gua sambil berjualan. Mereka berjualan kangkung dan lukisan Saridin. Tiap usai jualan, mereka kembali ke gua.
"Dia jualan kangkung, sama jual lukisan Saridin, mutar ke rumah penduduk sama anaknya, terus habis itu kembali ke gua," jelasnya.
Kini bapak bersama anak tersebut sudah dievakuasi. Keduanya diserahkan ke keluarganya yang ada di Demak.
(dil/ahr)