Heboh Video Penemuan Kaki Manusia di Getasan Semarang, Ini Faktanya

Heboh Video Penemuan Kaki Manusia di Getasan Semarang, Ini Faktanya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 07 Jun 2024 13:48 WIB
Proses evakuasi jenazah anak lelaki di sungai wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (7/6/2024) pagi.
Proses evakuasi jenazah anak lelaki di sungai wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (7/6/2024) pagi. Foto: dok. Polsek Getasan, Semarang
Semarang -

Sebuah video yang merekam kejadian penemuan kaki manusia di sungai wilayah Kabupaten Semarang beredar di media sosial. Polisi memastikan jenazah tersebut bukan korban mutilasi.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @zonasalatiga, Jumat (7/6). Dalam video itu disebutkan lokasi penemuan kaki manusia itu di sebuah sungai di Kecamatan Getasan, Semarang.

"Penemuan kaki orang, diduga korban mutilasi di Batur Kidul, Getasan," tulis keterangan dalam postingan akun @zonasalatiga, dikutip detikJateng pada Jumat (7/6) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut, Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto menegaskan bahwa jenazah tersebut bukan korban mutilasi.

"Bukan, itu bukan mutilasi, (jenazah) utuh," kata Ari saat dihubungi wartawan via telepon, Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

Ari menjelaskan, saat ditemukan warga, sebagian tubuh jenazah itu tak terlihat sepenuhnya karena terendam air sungai. Sehingga hanya bagian kakinya yang nampak saat dilihat dari atas.

"Itu di air tidak kelihatan utuh, kelihatan kakinya. Laporan (penemuannya) sekitar jam 8 (pagi) lebih," ujar Ari.

Diketahui, jenazah itu berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 14 tahun. Saat ini jenazah tersebut telah dievakuasi ke RS Ambarawa.

"Saat ini jenazah di RSUD Ambarawa. Sudah (dikenali) warga sekitar dari baju yang dipakai, masih warga di desa situ," jelas Ari.

Dari hasil pemeriksaan awal, bocah itu diduga terpeleset lalu jatuh ke bebatuan yang ada di sungai.

"Untuk dugaan itu terpeleset terkena batu-batu besar, tapi untuk pastinya (penyebab korban meninggal) masih dalam pemeriksaan medis di rumah sakit," pungkas Ari.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads