Viral Konvoi Pelajar SMK Bawa Sajam di Pabelan Magelang, Polisi Turun Tangan

Viral Konvoi Pelajar SMK Bawa Sajam di Pabelan Magelang, Polisi Turun Tangan

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 06 Jun 2024 14:51 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi polisi cek konvoi remaja bawa sajam. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Magelang -

Video gerombolan remaja yang konvoi naik sepeda motor dengan mengayun-ayunkan senjata tajam melintas di kawasan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, viral di media sosial. Polresta Magelang telah mengidentifikasi gerombolan yang melakukan konvoi itu adalah pelajar SMK.

Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun X @txtdrMagelang. pada Rabu (5/6) pukul 13.46 WIB. Dalam postingan video diberi keterangan "Sekelompok orang tolol dari salah satu sekolah di Kabupaten Magelang melakukan konvoi dengan membawa sajam di Pabelan Mungkid Magelang," demikian dilihat detikJateng, Kamis (6/6/2024).

Dalam video tersebut peristiwa diawali dengan letusan kembang api ke udara, kemudian konvoi kendaraan yang dinaiki para remaja. Sambil melaju di jalan, para remaja yang membonceng tampak mengayun-ayunkan benda mirip senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan video yang memperlihatkan sekelompok remaja konvoi dengan memamerkan sajam di Pabelan, Mungkid, Magelang. Foto diunggah pada Kamis (6/6/2024).Postingan video yang memperlihatkan sekelompok remaja konvoi dengan memamerkan sajam di Pabelan, Mungkid, Magelang. Foto diunggah pada Kamis (6/6/2024). Foto: Tangkapan layar akun X @txtdrMagelang

Terkait dengan beredarnya video tersebut, Kapolresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

"Sudah terdeteksi, salah satu SMK di wilayah Salam. Kita sedang melakukan pengecekan terhadap kelompok mereka," kata Mustofa kepada wartawan di sela-sela menghadiri pengukuhan kepala desa se-Kabupaten Magelang, Kamis (6/6).

ADVERTISEMENT

Namun terkait kapan kejadian konvoi tersebut, pihaknya masih melakukan identifikasi. Nantinya dari identifikasi tersebut akan diketahui kapan konvoi tersebut dilakukan.

"Apakah sekarang atau tahun lalu juga tidak tahu. Karena beberapa kali peristiwa kan juga ada ternyata video lama yang di-upload kembali. Namun kita sudah bisa mendeteksi dari asal mana kelompok tersebut," kata Mustofa.

"(Konvoi) Pamer sajam, biasa rencana tawuran dan sebagainya," pungkasnya.




(rih/ahr)


Hide Ads