Penampakan Bus Rombongan Sleman yang Terguling di Ngargoyoso

Penampakan Bus Rombongan Sleman yang Terguling di Ngargoyoso

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 03 Jun 2024 18:53 WIB
Bus terguling di jalan Ngargoyoso Karanganyar.
Penampakan bus wisata yang terguling di Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (3/6/2024). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Bus PO Bima Sakti terguling di Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu kemarin. Bus yang membawa 30 penumpang dari Sleman itu terguling dan menutupi ruas jalan Ngargoyoso.

Pantauan detikJateng, bus berwarna putih itu terguling di tengah jalan Ngargoyoso. Posisi bus melintang hingga menutup jalan.

Bus terguling dengan sisi kiri di bagian bawah. Di sekitar bus tampak pecahan kaca berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan warga sekitar tampak berkerumun di sekitar bus yang terguling di barat Rumah Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso, Karanganyar, itu.

Para relawan bersama masyarakat setempat serta polisi pun tampak membantu proses evakuasi menggunakan tali tambang untuk membalikkan bus PO Bima Sakti tersebut.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, bus dengan nopol AD 7833 BV yang membawa rombongan dari Sleman itu terguling sekira pukul 15.30 WIB, Minggu (2/6/2024).

Bus terguling di jalan Ngargoyoso Karanganyar.Bus terguling di jalan Ngargoyoso Karanganyar. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Bus yang awalnya berjalan lancar dari Tawangmangu menuju Jumog itu tiba-tiba tak kuat menanjak, mengakibatkan bus berjalan mundur dan sempat menabrak tebing sebelum akhirnya terguling.

"Jadi nggak bisa ganti gigi, terus bus nggak kuat menanjak, mundur dan sempat menabrak tebing lalu terguling," ucap salah satu penumpang bus, Gandung (58), Minggu (2/6).

Para penumpang lantas memecahkan kaca demi bisa keluar dari dalam bus. Sebanyak 8 korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Kasat Lantas Polres AKP Aliet Alphard mengungkapkan delapan korban itu tak ada yang mengalami luka parah. Semua dinyatakan luka ringan dan sudah dibawa pulang ke Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Menurut keterangannya, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir terlambat mengoper gigi persneling saat di tanjakan, bus sempat berjalan mundur dan terguling di jalan.

"Infonya dari driver karena tidak menguasai medan, dia (sopir) telat untuk mengoper gigi ke lebih rendah, jadi tidak kuat menanjak. (Dugaan telat oper gigi?) Lebih ke human error," ujarnya ditemui detikJateng di kantornya, Senin (3/6/2024).




(aku/dil)


Hide Ads