.webp)
Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard menyebut adanya dugaan human error bus wisata yang terguling di Ngargoyoso, Karanganyar, pada Minggu (3/6) sore. Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir telat mengoper gigi saat di tanjakan.
"Infonya dari driver karena tidak menguasai medan, dia (sopir) telat untuk mengoper gigi ke lebih rendah, jadi tidak kuat menanjak. (Dugaan telat oper gigi) Lebih ke human error," ujarnya ditemui detikJateng di kantornya, Senin (3/6/2024).
Karena itulah, bus dengan nopol AD 7833 BV berjalan mundur dan terguling di jalan. Sebanyak 30 penumpang juga sempat memecahkan kaca agar mereka bisa keluar dari dalam bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Aliet menyebut bahwa saat ini masih diperiksa oleh pihak yang berwajib. Dirinya menduga ada dugaan kelalaian dari sopir bus.
"Masih diperiksa, hari ini kita mintai keterangan lagi. (Ada dugaan kelalaian?) Ada, karena human error tadi telat ngoper itu tadi," jelasnya.
Dirinya menyebut, selama proses evakuasi bus yang terguling dibantu oleh warga dan relawan untuk bisa membalikkan badan bus. Kini, bus PO Bima Sakti sudah dibawa ke unit laka.
"Kemarin dibantu warga masyarakat dievakuasi, ditepikan. Kini kendaraan sudah berada di unit laka," bebernya.
Aliet mengingatkan agar para wisatawan yang hendak ke jalur Kemuning atau Tawangmangu untuk berhati-hati. Mengingat jalan yang naik turun, pihaknya juga telah memasang spanduk atau MMT agar berhati-hati.
"Upaya kita selalu mengimbau masyarakat melalui media sosia, ketika patroli harus berhati-hati, kita juga pasang MMT, spanduk untuk mengingatkan driver yang mengangkut orang banyak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bus yang membawa rombongan dari Sleman terguling jalan Ngargoyoso, Kemuning, Karanganyar. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial Instagram @explore karanganyar.
Dari keterangan tersebut, bus tersebut terguling sekira pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut diketahui tepat berada di Barat Rumah Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso, Karanganyar.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard. Dirinya menyebut, bus yang terguling merupakan bus PO Bima Sakti.
"Iya betul, bus dari PO Bima Sakti, rombongan dari kampung," ujarnya dihubungi detikJateng, Minggu (2/6/2024).
(cln/aku)
