Jemaah calon haji yang tergabung di Kloter 16 asal Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga dilaporkan meninggal dunia. Jemaah tersebut meninggal dunia usai dirawat selama 7 hari karena mengalami sakit bronkitis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal Mekkah.
Ketua Kloter 16, Muhamad Ngunwan mengatakan jemaah atas nama Sarbin Djiwawitana (81) wafat pada Jumat (31/5) pukul 10.30 waktu setempat.
"Setelah almarhum sampai di Makkah kondisi kesehatannya menurun dan harus dirujuk ke RSAS King Faisal," kata Ngunwan dalam rilis yang disiarkan Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Sabtu (1/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis (30/5) lalu, lanjut Ngunwan, kondisi kesehatan almarhum dinyatakan membaik sehingga diperbolehkan kembali ke hotel di Mekkah.
"Tadi pagi (kemarin) mengeluh sesak kemudian diperiksa oleh tim medis dan dirujuk ke RSAS King Faisal, dan sampai di RSAS dinyatakan telah meninggal," terang dia.
Ngunwan menambahkan, Saat ini keluarga almarhum yang terdiri dari istri, anak, dan menantu yang juga ikut haji telah berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Mereka akan menjemput jenazah ke RSAS King Faisal Mekkah.
"Dari keluarga masih di KKHI berharap nanti semua proses pemulasaran jenazah bisa mengikuti sampai dengan menyalatkan di Masjidil Haram," pungkasnya.
(ahr/ahr)