Bupati Klaten Sri Mulyani telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Dia mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Jateng, kemarin. Berikut perjalanan karier politik Sri Mulyani.
Maju Pilkada Klaten 2015
Sri Mulyani merupakan istri dari Bupati Klaten periode 2005-2010 dan 2010-2015, Sunarna. Sri Mulyani memulai karier politiknya saat maju Pilkada Klaten 2015. Saat itu Sri Mulyani menjadi calon Wakil Bupati Klaten, mendampingi calon Bupati Klaten Sri Hartini.
Hasilnya, duo Sri tersebut lolos sebagai pemenang Pilkada Klaten 2015. Catatan detikcom, Sri Hartini dan Sri Mulyani resmi dilantik jadi Bupati Klaten dan Wakil Bupati Klaten pada 17 Februari 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jadi Plt Bupati Klaten
Pada akhir Desember 2016, Sri Hartini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan. Lantaran Sri Hartini masuk bui, Sri Mulyani lalu ditunjuk sebagai Plt Bupati Klaten.
Sri Mulyani kemudian dilantik menjadi Bupati Klaten periode 2017-2021 oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Senin (27/11/2017). Saat dilantik, dia menegaskan tidak akan ada lagi jual beli jabatan dan berjanji akan transparan selama menjabat sebagai Bupati Klaten.
Sejak 2017, wanita kelahiran 4 Mei 1977 itu punya program rutin sambang warga Klaten. Program tersebut melanjutkan 'Tilik Desa' yang digagas suaminya, Sunarna, semasa masih menjabat Bupati Klaten.
Jadi Ketua DPC PDIP Klaten
Kiprah Sri Mulyani di dunia politik semakin moncer setelah dia menggantikan suaminya, Sunarna, menjadi Ketua DPC PDIP Klaten sejak Juli 2019 sampai sekarang.
Pada Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani kembali maju dan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Klaten lewat PDI Perjuangan. Adapun calon wakilnya ialah Yoga Hardaya.
Jadi Bupati Klaten 2021-2025
Sri Mulyani dan Yoga Hardaya kemudian terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2021-2025. Mereka resmi dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2/2021). Pelantikan di Pendapa Setda Klaten itu dilakukan secara virtual, imbas pandemi COVID-19.
Selain melanjutkan program-program dari periode sebelumnya, Sri Mulyani juga mencanangkan berbagai program untuk menurunkan angka kemiskinan di Klaten. Di antaranya program rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH), bazar pangan murah, dan lain-lain.
Selama menjabat Bupati, Sri Mulyani juga sering menggaungkan soal kesetaraan gender.
"Karena akan sangat menguntungkan jika ada kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Jika dalam rumah tangga pada awalnya laki-laki sebagai pencari nafkah, dengan kesetaraan gender maka akan terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga," kata Sri Mulyani saat upacara peringatan Hari Kartini di Klaten, Senin (22/4/2024).
Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng
Di masa akhir jabatannya sebagai Bupati Klaten, Sri Mulyani mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jateng 2024 lewat PDIP.
"Semoga ini menjadi virus positif untuk kaum perempuan di Klaten dan Jawa Tengah, bahwa kami kaum perempuan juga sama kedudukannya dengan laki-laki, kami juga punya peran yang sama. Kami juga punya kesempatan yang sama dan semoga menjadi Kartini-Kartini saat ini dan Kartini yang akan datang," kata Sri Mulyani di Semarang, Kamis (30/5/2024).
(dil/ams)