Gibran Anggap Pidato Puan soal Kader Langgar Konstitusi sebagai Masukan

Gibran Anggap Pidato Puan soal Kader Langgar Konstitusi sebagai Masukan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 30 Mei 2024 19:27 WIB
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024).
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sempat meminta maaf saat di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Ancol beberapa waktu lalu. Dalam pidato itu Puan sempat menyinggung mengenai adanya kader yang tidak menjunjung tinggi etika partai hingga melanggar konstitusi.

Ditemui di Solo Paragon Mall, Gibran ditanya wartawan mengenai tanggapannya atas pernyataan Puan Maharani itu. Gibran mengucapkan terima kasih atas masukan dari apa yang telah disampaikan Puan itu.

"Terima kasih masukannya Mbak Puan dan pimpinan partai," ujarnya, Kamis (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Gibran juga mengaku bahwa dirinya dan sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam Rakernas tersebut. Saat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Yogyakarta dan Magelang, ia juga tidak membahas soal Rakernas dengan Jokowi.

"Nggak (bahas rakernas), ya karena tidak ada undangannya. Nggak bahas itu ya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikNews, Puan Maharani sempat meminta maaf atas perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika partai hingga melanggar konstitusi saat di rakernas ke-V PDIP.

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak disiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," lanjut Puan.




(apu/ahr)


Hide Ads