.webp)
Beredar video di media sosial bernarasi mobil ambulans di mana klakson dan lampu sen menyala sendiri di Kantor Desa Jambewangi, Secang, Magelang. Terkait dengan beredarnya video tersebut, Pemerintah Desa Jambewangi memberikan klarifikasi.
Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun Instagram @liputan.magelang. Dalam unggahan tersebut diberi keterangan, "HOROR...ambulance yang terpakir di kelurahan jembewangi secang Magelang, klakson dan lampu sen nya menyala sendiri seperti ada yang menyalakannya. Ngerjaian bapak-bapak kodim uamh sedang piket," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (30/5/2024).
Terkait dengan beredarnya video di medsos, Kepala Desa Jambewangi Sartono mengatakan mobil itu merupakan mobil operasional desa, bukan mobil ambulans. Kemudian kejadian dalam video itu terjadi pada sekitar pukul 23.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya mobil itu habis dipakai, lupa nguncinya. Kejadian tadi malam. Mobil itu di depan (parkir depan kantor desa) yang tahu jaga depan (personel Yon Armed) memberi tahu ke saya, kalau kayak gini (klakson dan lampu sen menyala)," kata Sartono saat ditemui di Kantor Desa Jambewangi, Kamis (30/5/2024).
"Nggak ada masalah apa-apa, cuman lupa nguncinya aja. Ya tiap hari di situ (parkirnya) karena kita belum punya garasi. Kita punya dua, mobil ambulans dan mobil operasional. Kalau mobil ambulans di dalam (gedung)," sambung Sartono.
 Tangkapan layar akun Instagram @liputan.magelang memperlihatkan seorang anggota TNI memergoki ambulans yang viral karena 'horor' menyala dan klakson bunyi sendiri, Rabu malam (29/5/2024). Foto: dok. Istimewa/tangkapan layar Instagram @liputan.magelang |
Sartono menjelaskan, rencananya ke depannya akan membangun garasi berjejer di depan. Hal ini untuk memudahkan warga Desa Jambewangi jika membutuhkannya. Pihaknya pun menepis jika hal tersebut dikaitkan dengan hal yang horor.
"Bukan (horor), horor yang bagaimana to? Horor kan tergantung pada diri kita sendiri. Karena Allah SWT menciptakan bahwa manusia sama setan duluan setannya dan sampai hari akhir, setan akan mengganggu manusia terus. Itu karena lupa ngunci saja," kata dia.
"Itu yang hidup cuma alarm. Yang tahu tentara (jaga)," ujarnya.
Sartono menambahkan, tadi pagi masuk kantor alarm tersebut masih bunyi saat dibuka pintunya.
"Saya berangkat kantor jam 8, saya buka (pintu) masih bunyi karena ada sistem yang korsleting. Terus dimatikan pakai remote bisa, aki sempat tekor dan didorong hidup (mobil)," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Desa Jambewangi R Sutriyono mengatakan, dulunya juga pernah karena korsleting pada sensornya. Kemudian, kejadian tadi malam tidak dilaporkan padanya.
"Kalau tadi malam dilaporkan ke saya, saya langsung kesini. Katanya, sekitar jam 11, persisnya kurang tahu," ujar dia.
(apu/sip)
