Embarkasi Solo mulai menerima air Zamzam yang nantinya akan dibagikan kepada para jemaah haji. Air Zamzam itu diangkut pesawat Garuda Indonesia dari Arab Saudi dalam perjalanan pulang seusai mengantar Kloter 54.
Air Zamzam itu lalu dibawa ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali hari ini. Hal itu disampaikan Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi.
"Alhamdulillah tadi pagi kita sudah menerima satu paket Zamzam isinya 3.000 paket (galon) zamzam yang berisi masing-masing 5 liter," kata Gentur, Rabu (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gentur mengatakan, air zamzam itu diangkut pesawat Garuda Indonesia yang sebelumnya mengantar jemaah calon haji Kloter 54 ke Tanah Suci.
"Dan sore ini sudah mendarat lagi pesawatnya dan insyaallah kabar yang kita terima ada 6.000 galon (air Zamzam) yang siap dibawa ke Embarkasi untuk selanjutnya kita masukkan ke gudang untuk didistribusikan ke kabupaten dan kota," ujar Gentur.
Gentur menjelaskan, pendistribusian air Zamzam itu akan dititipkan ke truk pengangkut koper besar milik jemaah calon haji ke Embarkasi Solo. Petugas di bagian perbekalan sudah mendata urutan Kloter yang bakal menerima air Zamzam tersebut.
"Contoh, ini Demak dan Kudus datang ke sini membawa koper besar. Nah truk pembawa koper besar tersebut nanti langsung kita titipi Zamzam untuk Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus," jelasnya.
"Sehingga Zamzam tersebut langsung bisa dibawa ke Kemenag Demak dan Kudus. Nah saat jemaah sudah selesai (haji), proses pemulangan, dua hari kemudian jemaah sudah bisa mengambil Zamzam dan koper besar di Kemenag masing-masing," sambung dia.
Disampaikan Gentur, setiap jemaah nanti akan menerima satu galon air Zamzam berkapasitas lima liter. Jumlah tersebut dinilai sudah cukup buat oleh-oleh.
"Setiap jemaah akan menerima haknya zamzam sebanyak lima liter. Diharapkan itu bisa memberikan oleh-oleh bagi keluarganya. Sehingga tidak perlu lagi memaksakan diri membawa air zamzam dari Masjidil Haram maupun di Madinah, nggak perlu lagi," tegas dia.
Gentur juga mengimbau para jemaah calon haji agar tidak memaksakan diri membawa air Zamzam, baik dalam koper besar maupun koper tenteng. Sebab, aturan penerbangan internasional melarang adanya cairan yang melebihi 100 mililiter, baik di koper bagasi maupun di koper tenteng.
(dil/ahr)