Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, Mujiburrahman menolak permintaan warga Nahdliyin agar dirinya maju dalam Pilkada Klaten 2024. Dia menegaskan NU merupakan organisasi masyarakat (ormas), bukan partai politik.
Hal itu disampaikan Mujiburrahman di hadapan warga Nahdliyin Klaten dalam suatu pertemuan yang digelar di New Merapi Resto, Klaten, Selasa (28/5/2024). Pertemuan itu dihadiri pengurus struktural PCNU serta organisasi otonom.
Mujiburrahman mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang mendorongnya agar maju dalam Pilkada Klaten, bahkan sampai mengambilkan formulir pendaftaran bakal calon bupati-calon wakil bupati untuk dirinya. Namun, dia menyatakan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus realistis bahwa kita ini ormas sosial keagamaan, kemasyarakatan, bukan partai politik," kata Mujiburrahman di New Merapi Resto, Selasa (28/5/2024).
Mujiburrahman menjabat sebagai Ketua PCNU Klaten sejak 2014. Dia menyatakan sudah berkecimpung dalam organisasi NU sejak 1992 sampai sekarang.
"Kalau kemarin ada permohonan dari sebagian besar kiai dan warga, saya sudah istikharah, saya nuwun sewu (mohon maaf) belum bisa ngersaaken dawuhe (memenuhi permintaan) para kiai dan warga untuk masuk dalam Pilkada," ucap dia.
Mujiburrahman menjelaskan bahwa NU punya hubungan amar maruf nahi mungkar dengan pemerintah, sehingga akan terus memberi masukan ke Pemerintah Kabupaten Klaten.
Di hadapan sejumlah kiai dan pengurus PCNU Klaten, dia sempat menitikkan air mata saat menjelaskan alasannya tidak mau maju dalam Pilkada 2024.
"Saya juga berterima kasih, tapi saya belum bisa, mohon dimaklumi. Saya lebih cinta NU, jangan sampai NU jadi nggak karu-karuan. Pribadi saya juga nggak rela," ujar Mujiburrahman yang akan meneruskan jabatan sebagai Ketua PCNU Klaten sampai 2025.
Salah seorang warga Nahdliyin yang hadir dalam acara tersebut, Mulyono, mengaku ikhlas menerima keputusan Mujiburrahman.
"Saya bisa menerima alasan-alasan tersebut," kata dia.
Meski demikian, Mulyono tetap berharap agar Mujiburrahman kelak bisa maju menjadi bakal calon bupati sebagai perwakilan dari NU dalam Pilkada selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Nahdliyin mendatangi rumah Mujiburrahman pada Sabtu (18/5/2024). Saat itu mereka mendesak Mujiburrahman untuk maju di Pilbup Klaten. Mereka juga mengambilkan formulir pendaftaran bakal calon bupati Klaten dari DPD Gerindra, DPC PDIP, dan DPC PKB Klaten pada Kamis (23/5).
(dil/apu)