Pria berusia 39 tahun warga Kecamatan Karanganom, Klaten, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di tepi jalan Karanganom-Ponggok. Dia ditemukan dalam kondisi tergantung di atap.
"Menggantung di atap kayu rumah menggunakan tali medali," kata Kanit Reskrim Polsek Karanganom Aipda Sulistyono kepada detikJateng di lokasi kejadian, Selasa (28/5/2024).
Dijelaskan Sulistyono, kejadian tersebut diketahui tadi sekitar pukul 08.30 WIB oleh kakak korban. Saat itu kakaknya datang ke rumah untuk menanyakan perihal mobil korban yang mengalami kecelakaan.
"Pagi tadi kakaknya mencari, mau ditanya (soal kerusakan mobil akibat kecelakaan), tapi menemukan korban sudah meninggal. Korban tinggal sendiri," ujar Sulistyono.
Setelah mendapatkan laporan, kata Sulistyono, Polsek bersama tim medis Puskesmas mendatangi lokasi. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menggantung menggunakan tali medali penghargaan tiga buah yang dijadikan satu," papar Sulistyono.
Ditambahkan Sulistyono, penyebab korban mengakhiri hidup belum jelas. Menurut keterangan dari keluarganya, korban disebut akan menikah dalam waktu dekat.
"Ada keterangan mau nikah, tadi malam menurut keterangan saudaranya habis dari rumah calonnya. Tapi mobilnya terperosok ke sawah," imbuhnya.
Kepala desa setempat mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian itu tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, rencana mau langsung dimakamkan. Penyebabnya apa belum tahu, ya informasinya begitu (mau menikah)," kata salah seorang kepala desa di Karanganom itu saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng.
Lihat juga Video 'Utang Jadi Motif IRT Gantung Diri dan Racuni Kedua Putranya':
(dil/apl)