.webp)
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono ramai disandingkan dengan Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf dalam Pilgub Jateng 2024. Sudaryono menjawab soal peluang duet keduanya.
"Ya ini saya kira, apa pun baik untuk Gus Yusuf baik untuk sayalah. Kan kita berdua kan sama-sama ketua partai tentu, saya kira ini yang bikin ramai kan karena aspirasi dari masing-masing kader ya. Gerindra menginginkan saya sebagai Gubernur, sementara PKB ingin Gus Yusuf menjadi Gubernur, terus ramai-ramai disandingkan, saya kira, kalau saya menilainya positif ya. Itung-itung kampanye begitu," kata Sudaryono saat menghadiri tasyakuran dan konsolidasi politik dengan kader Gerindra di Demak, Senin (27/5/2024).
Ia mengaku diperintahkan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai Gubernur. Saat ini pihaknya masih memegang teguh tugas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perintah yang saya terima adalah untuk menjadi calon Gubernur, jadi kita tetep stay pada situ, pada perintah yang kita terima dari Pak Prabowo, yang kita terima dari Jakarta," ujarnya.
Ia menerangkan saat ini dirinya masih melakukan penjajakan dengan sejumlah partai. Ia menyebut telah melakukan komunikasi dengan Demokrat dan PKB.
"Belumlah (untuk Wakilnya nanti), saya rasa masih ada waktu, iya penjajakan. Kalau komunikasi dengan partai lain saya kira sudah. Kita sudah ketemu dengan Demokrat, kita sudah ketemu dengan PKB, kita sebentar lagi mungkin ketemu dengan partai-partai lain. PAN, Golkar, bahkan barangkali PDIP, NasDem, dan seterusnya kita akan komunikasi terus," terangnya.
Sementara itu, terkait Pilkada serentak, pihaknya telah menyaring calon kepala daerah dari kader di Jawa Tengah. Ia menyebut mendorong kader di 25-30 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.
"Kita sudah hitung, mungkin antara 25 sampai 30 kita sudah ada kader potensial yang akan kira dorong," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Sudaryono didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Demak Maskuri dan jajaran pengurus lain. Konsolidasi tersebut diikuti oleh ratusan kader dengan mengenakan seragam putih dan kebanyakan mengenakan songkok nasional hitam.
"Jadi kita ngumpulin struktural partai, silaturahmi, saya kan Ketua (DPD) Gerindra baru, ya kebetulan juga pasang gambar dan lain-lain maju Gubernur ya kita ketemu partai kita, kita ketemu dengan tokoh-tokoh di Kabupaten Demak," imbuhnya.
(aku/rih)
