Bahas Pikada, Malam-malam Sudaryono Bertemu Gus Yusuf di Tegalrejo

Bahas Pikada, Malam-malam Sudaryono Bertemu Gus Yusuf di Tegalrejo

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 22 Mei 2024 22:33 WIB
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024).
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Magelang -

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu dengan Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo. Pertemuan tersebut, salah satunya yang dibahas mengenai pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng.

Pantauan detikJateng, Sudaryono tiba di Ponpes API sekitar pukul 20.00 WIB. Kedatangannya disertai sejumlah pengurus DPD Gerindra Jateng.

Saat tiba di Ponpes API, Sudaryono langsung disambut tuan rumah Gus Yusuf, Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman beserta jajaran pengurus lainnya. Mereka kemudian duduk lesehan melakukan pertemuan di kompleks ponpes.

"Malam hari ini satu kebahagiaan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kita menerima kehormatan silaturahim Mas Dar (Sudaryono) dan rekan-rekan DPD Partai Gerindra Jawa Tengah. Tentu, silaturahim ini juga terkait dengan persiapan bagaimana pilkada 35 kabupaten/kota di Jateng dan juga pilgub yang akan datang," kata Gus Yusuf kepada wartawan di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024).

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024).Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng



"Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jawa Tengah. Tadi, kita sampaikan CLBK (cinta lama bersemi kembali) karena dua kali pilgub kita juga bersama-sama dengan Partai Gerindra," sambung Gus Yusuf.

Saat disinggung perihal penjajakan antara PKB dengan Gerindra, kata Gus Yusuf, PKB menjajaki untuk bekerja sama. Baik itu mengenai visi Jawa Tengah ke depannya. Kemudian, misinya untuk masyarakat yang lebih baik.

"Kalau soal calon gubernur dan lain sebagainya, tentu saya pribadi juga masih diamanati oleh ketua umum untuk mengupayakan maju sebagai calon gubernur. Saya juga menghormati Mas Dar yang juga tentu diperintahkan oleh DPP Gerindra untuk berikhtiar, ya kita semua sedang melakukan ikhtiar. Keputusannya tentu, ya kita ini pasukan, tinggal menunggu komando dari para pimpinan kita yang ada di pusat (DPP)," tegasnya.

"Kalau dengan Gerindra sebenarnya bukan penjajakan karena kita sudah teman seperjuangan. Tinggal kita nggatuke kembali lah, nggatuke kembali," ujar Gus Yusuf.

Sementara itu, Sudaryono mengatakan, penjajakan ini menjadi penting karena dua matrik yang harus dikalkulasi.

"Matrik mau dan mampu. Mau nggak mau, mampu menang nggak, kan nggak bisa. Mampu menang nggak, mampu, bisa menang, tapi nggak mau, nggak jadi. Tentu mau dan mampu itu didasarkan pada kepentingan pengabdian," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024).Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bertemu Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Ponpes API Tegalrejo, Rabu (22/5/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng



Menurutnya, lobi-lobi atau komunikasi politik menjelang pilkada tentu menjadi penting baik pilgub maupun pilkada di 35 kabupaten/kota seluruh Jateng.

"Di level kabupaten/kota kan penjaringan, di provinsi namanya penyaringan, tapi kan pemutus, pengambil keputusan kan tetep ada di pusat. Kami, saya juga partai lain juga sama, semua keputusan juga berasal dari usulan proses dari penjaringan tadi," ujarnya.

"(Prosentase antara Gerindra dengan PKB untuk 2024) Sama saya kira ya, kita ini kan CLBK. Jadi, PKB adalah kawan Gerindra, kalah dua kali pilkada dan Gerindra adalah kawan PKB kalah dua kali pilkada di Jawa Tengah. Jadi, saya kira cukup baik dan orangnya sebetulnya nggak banyak berubah, yang berubah cuman saya karena ketua baru," pungkasnya.





(apl/apl)


Hide Ads