Geger Orang Tak Dikenal Gali Makam Gadis Diduga Hendak Curi Jenazah

Terpopuler Sepekan

Geger Orang Tak Dikenal Gali Makam Gadis Diduga Hendak Curi Jenazah

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 25 Mei 2024 09:25 WIB
Tim Inafis Polres Purbalingga melakukan olah TKP kasus perusakan makam di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Banyumas, Senin (20/5/2024).
Tim Inafis Polres Purbalingga melakukan olah TKP kasus perusakan makam di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Banyumas, Senin (20/5/2024). Foto: Dok Polres Purbalingga
Solo -

Kasus penggalian makam gadis yang baru dikubur terjadi di permakaman wilayah Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kejadiannya diketahui pada Senin, 20 Mei lalu. Pelakunya orang tak dikenal, hingga kini belum tertangkap.

Penggalian makam gadis berinisial EF (20) ini menjadi salah satu berita terpopuler di detikJateng dalam sepekan ini. Berikut informasi selengkapnya.

Kondisi makam EF tergali secara misterius pertama diketahui warga pada Senin (20/5) pukul 06.00 WIB. Mahasiswi semester 2 Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu baru dikuburkan pada Minggu (19/5) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ditengok makamnya sudah tergali kurang lebih satu meter," kata Kepala Desa Binangun, Maksum, saat dihubungi wartawan, Senin (20/5/2024).

Curiga perusakan makam itu berkaitan dengan aksi percobaan pencurian mayat, Maksum kemudian melapor ke kepolisian. Tim dari Polres Purbalingga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

ADVERTISEMENT

Setelah dilakukan penggalian secara menyeluruh, diketahui jenazah EF masih utuh. Selanjutnya, makam EF dikembalikan seperti semula.

"Almarhumah (EF) meninggal karena sakit. Terakhir beliau pulang dari RS seminggu kemarin dan meninggalnya di rumah," ujar Maksum.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga EF menjaga makam tersebut. "Dijaga sampai tujuh hari," kata Munirah (72), warga yang rumahnya dekat dengan permakaman Desa Binangun.

Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi mayat gadis tersebut.

"Kemarin kita sudah melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Purbalingga. Kita melihat kedalaman yang digali sekitar 1 meter. Selanjutnya dengan warga dibantu untuk mengecek kondisi mayat ternyata masih sekitar 1 meter lagi untuk dapat melihat keadaan jenazah," kata Aris kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Dari hasil olah TKP diketahui ada kemungkinan pelakunya menggunakan alat bantu, tidak dengan tangan kosong.
"Sementara hasil olah TKP kita lihat dalam pengambilan tanah tersebut dilakukan secara rapi sehingga kita analisa dengan menggunakan alat apa. Jadi sementara kita masih dalam proses penyelidikan," terangnya.

"Motifnya masih kita telusuri dan selidiki karena saat kita lakukan olah TKP baru setengah sampai lokasi mayat. Kondisi jenazah masih utuh termasuk penutup," sambung Aris.

Kasus pembongkaran makam EF ini mengingatkan pada kasus kanibalisme Sumanto, 21 tahun silam. Sumanto, warga Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, saat itu menjalani hukuman karena mencuri mayat dari makam untuk dimakan.




(dil/dil)


Hide Ads