.webp)
Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 akan berlangsung di Candi Borobudur, hari ini. 866 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan prosesi detik-detik Waisak.
"Untuk hari ini, kita melibatkan 866 personel. Kita dibantu dari TNI, Kodim 0705/Magelang, Sat Brimob Polda Jateng khususnya Gegana. Kemudian, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dishub dan Anggota Polresta Magelang," kata Kapolresta Magelang Kombes Mustofa usai gelar pasukan pengamanan Waisak di Lapangan Soepardi, Sawitan, Kamis (23/5/2024).
Untuk hari ini, pengamanan mulai dari prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan untuk memastikan kelancaran prosesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kirab dari Candi Mendut ke Borobudur. Kalau Candi Borobudur, kan kita mengamankan objek wisata, yang kemudian masyarakat. Rangkaian ibadahnya yang kita prioritaskan kegiatan pengamanan," kata Mustofa.
"Kalau rekayasa (arus lalu lintas) pastinya karena hari ini ada penutupan (jalur) untuk rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Borobudur. Seperti tahun-tahun sebelumnya kita laksanakan penutupan, namun kita sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah Borobudur atau orang ke Borobudur. Kalau insidentil misal ada ambulans (lewat) tetap bisa kita pergunakan," katanya.
Candi Borobudur, kata Mustofa, merupakan objek vital nasional. Untuk itu, pengamanan dilakukan dengan aturan.
"Jadi kalau kita bicara Borobudur adalah objek vital nasional yang harus kita amankan, makanya kita bersama-sama dengan teman-teman TNI melaksanakan kegiatan pengamanan," pungkasnya.
Kirab Dimulai Siang Ini
Prosesi menjelang detik-detik Waisak 2568 BE/2024 ini akan diawali dengan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Kirab yang akan diikuti ribuan umat Buddha akan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
"Prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Dalam kirab ini nanti ada sejumlah mobil hias, di barisan pertama (depan) marching band Sekolah Dharma Widya binaan Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera (Dewan Kehormatan DPP Walubi)," kata Koordinator Humas Waisak Nasional, Eric Fernando, Kamis (23/5/2024).
Dalam kirab nanti sore, kata Eric, juga dibawa simbol-simbol Buddhis seperti relik Buddha, roda dharma, pataka, api dharma, air berkah dan berbagai sarana puja. Selain itu, ada kesenian daerah, barisan Bhinneka Tunggal Ika dan sejumlah mobil hias.
Nantinya setelah rombongan prosesi kirab Waisak tiba di Candi Borobudur akan dilakukan persembahan puja di altar utama. Persembahan puja ini dilakukan sebelum peribadatan detik-detik Waisak yang jatuh 20.52.42 WIB.
(aku/aku)
