Tak Buka Pendaftaran, PDIP Boyolali Mantap Usung Kader Internal di Pilbup

Tak Buka Pendaftaran, PDIP Boyolali Mantap Usung Kader Internal di Pilbup

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 22 Mei 2024 13:59 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.  Foto diunggah Rabu (22/5/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta. Foto diunggah Rabu (22/5/2024). (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

DPC PDI Perjuangan Boyolali memastikan tak akan membuka untuk umum pendaftaran bakal calon bupati-calon wakil bupati. PDIP Boyolali menyatakan akan mengusung calon internal dalam Pilbup mendatang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, mengatakan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah internal. Dimulai dengan melakukan konsolidasi dengan pengurus anak cabang hingga tingkat ranting diseluruh wilayah Kabupaten Boyolali.

"Di situ kami memang mengadakan semacam musyawarah ranting, yang notabene untuk memilih calon bupati dan wakil bupati. Memang ini kami mulai dari internal," ujar Susetya ditemui di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Boyolali, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikemukakan Susetya, memang sudah menjadi keputusan DPC PDI Perjuangan Boyolali, tidak membuka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati untuk umum. PDI Perjuangan yang akan memiliki 36 kursi dari 50 kursi di DPRD Boyolali periode 2024-2029, bakal mengusung dari calon internal dalam Pilbup Boyolali.

"Memang sudah menjadi keputusan dari DPC Partai. Dari fungsionaris DPC yang sudah menggelar beberapa kali rapat, kami tidak membuka pendaftaran untuk umum. Jadi hanya untuk internal partai saja," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Musyawarah yang digelar hingga tingkat ranting, untuk menjaring tokoh internal PDI Perjuangan yang akan dijagokan dalam Pilkada serentak 2024 ini. Dari musyawarah ranting tersebut, muncul tiga tokoh yakni Mohammad Said Hidayat yang kini menjabat Bupati Boyolali. Lalu, Wahyu Irawan yang kini menduduki jabatan Wakil Bupati Boyolali dan Marsono yang kini menjadi Ketua DPRD Boyolali.

"Panjenengan pasti sudah pirsa (tahu) lah nama-namanya, Bapak Mohammad Said Hidayat, Bapak Wahyu Irawan, Bapak Marsono. Tiga nama ini yang mengerucut dari hasil Musran (Musyawarah Ranting). Ini kita hargai," ungkap dia.

"Tiga nama ini akan kita mintakan rekomendasi ke DPP (PDI Perjuangan). Nanti hasilnya seperti apa ya kita tunggu. Tetapi ini mungkin nanti setelah Rakernas lah prosesnya baru akan kita mulai. Tetapi untuk Musran sudah kita laksanakan. Dari 22 Kecamatan dan 267 ranting semuanya sudah mengadakan Musran," sambung Susetya.

Dari tiga tokoh itu diserahkan ke DPP PDI Perjuangan untuk memutuskan siapa yang akan mendapat rekomendasi baik sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati. "Karena semua ini kan kader-kader terbaik," tandasnya.




(aku/ahr)


Hide Ads