Berhari-hari tak sadar, pria yang ditemukan tergeletak dengan tangan terikat di Genuk, Kota Semarang, akhirnya sadarkan diri. Namun pria itu belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan pria bernama Sukirman (39) itu sudah kembali ke rumahnya di Sayung, Kabupaten Demak. Sukirman sebelumnya sempat menjalani operasi di RSI Sultan Agung Semarang.
"Korban sudah sadar, masih berusaha kita dalami. Korban sudah keluar rumah sakit, tapi masih alasan untuk mengingat kembali. Anggota masih berusaha mendalami karena ada hal-hal yang belum bisa kita ungkap," jelas Andika di Polrestabes Semarang, Selasa (21/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan masih terus dilakukan kepolisian. Andika menjelaskan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi juga dilakukan.
"Anggota masih dalami karena ada hal-hal yang belum bisa kita ungkap. Kita dalami," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sukirman sempat tak sadarkan diri selama berhari-hari usai ditemukan terikat dan penuh lumpur di Genuk, Kota Semarang. Ada luka di kepala dan ditemukan gumpalan darah sehingga harus dilakukan operasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Darma Sena mengatakan korban bernama Sukirman (39) itu mengalami luka lecet di sejumlah bagian badan. Kemudian korban dibawa ke ICU RSI Sultan Agung dan dilakukan operasi.
"Dari hasil operasi, korban ada ditemukan benturan keras sehingga pendarahan," jelas Andika di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/5).
Sukirman ditemukan tergeletak oleh warga yang melintas di pinggir kali dekat Jembatan Kali Babon, Semarang, Kamis (9/5). Lokasi tersebut merupakan 'jalan tikus' dari arah Pasar Banjardowo menuju Jalan Pantura atau Jembatan Kali Babon.
Kondisi korban saat itu lemah dan tangannya terikat, sedangkan tubuhnya penuh lumpur. Tidak jauh dari korban ditemukan juga motornya yang berpelat H. Motor tersebut juga penuh lumpur.
(aku/dil)