.webp)
Korban kecelakaan pesawat di BSD, Tangerang Selatan, Kapten Pilot Pulu Darmawan (39) dimakamkan di kampung halamannya di Bandungan, Kabupaten Semarang, sore ini. Keluarga mengenal Pulu sebagai sosok yang ceria.
"Beliau memang sama saudara-saudara dekat banget apalagi dengan saya dan adik-adik saya itu dekat kalau bahasa Jawanya ngemong banget," kata keponakan almarhum, Novan Teo (23) saat ditemui di rumah duka, Desa Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (20/5/2024).
Almarhum merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia menempuh pendidikan hingga SMA di Kabupaten Semarang hingga berkuliah di jurusan teknik mesin Universitas Gajah Mada (UGM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuliah dulu di UGM terus langsung sekolah pilot. Sekolah pilotnya nggak lama mungkin satu tahunan tapi habis itu dia langsung kerja di sekolahnya itu jadi instruktur," ujarnya.
Dia mengaku tak tahu alasan Pulu memilih menjadi pilot. Saat itu, keluarga baru diberi kabar saat dirinya sudah diterima di Bandung Pilot Academy.
Namun, salah satu pamannya juga merupakan pilot di TNI AU. Saat Novan kecil, Pulu juga sering memberinya mainan pesawat.
"Kalau emang cita-cita sih nggak tahu ya, tapi waktu kecil memang dia suka ngasih mainan pesawat-pesawatan misalnya helikopter remote gitu," imbuhnya.
 Rumah duka Kapten Pilot Pulu Darmawan (39) salah satu korban latih di BSD, Tangsel. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng |
Dia mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya pamannya itu. Di matanya, Pulu merupakan sosok yang ceria.
"Memang dia sukanya bercanda-canda sih jadi nggak suka ngasih kaya nasihat gitu," katanya.
Seperti diketahui, Pulu merupakan salah satu korban tewas kecelakaan pesawat latih PK-IFP di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Jenazahnya telah dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Duran, Kecamatan Bandungan.
Saat ini, KNKT masih melakukan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat yang menewaskan tiga orang itu.
"Dilakukan investigasi selanjutnya, tapi nanti menunggu informasi-informasi yang lain setelah apa yang kita bongkar, termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengarkan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Tangerang, Minggu (19/5).
(ams/apu)
