Balita asal Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Klaten dilarikan ke RSD Bagas Waras Klaten. Balita cewek berinisial A (4) tersebut kesakitan karena jarinya kemasukan ring besi saat bermain.
"Itu mainan lalu tak tinggal ambil makan, saya keluar sudah kayak begini. Gak tahu dapat dari mana, wong sudah tak beresin mainannya," ungkap ibu korban, Listyorini (25) kepada wartawan, Senin (20/5/2024) sore di RSD Bagas Waras.
Dijelaskan Listyorini, anaknya bermain sendiri saat kejadian. Saat mau disuapi anaknya menunjukkan jarinya yang kemasukan ring besi.
"Mau tak suapin tangannya diginiin, ditunjukkan. Saya panik terus lari ke sini, sudah panik duluan, anaknya sudah nangis saya langsung ke sini," kata Listyorini.
Ring besi itu, ungkap Listyorini, masuk di jari telunjuk tangan kanan anaknya. Sudah dicoba dilepas tetapi tetap saja tidak bisa dilepaskan.
"Tadi sudah tak coba tapi tidak bisa. Sudah tak coba dikeluarin tapi tidak bisa, saya panik lari ke sini," imbuh Listyorini.
Anggota Regu Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Irwan Santosa menyatakan Damkar menerima laporan dari RSD. Informasi awal balita memasukkan ring besi di jari telunjuk tangan kanan.
"Ada balita masukkan ring besi di jari telunjuk tangan kanan dan tidak bisa dilepas. Oleh orang tuanya dibawa ke RSD Bagas Waras dan RS meminta Damkar bantu melepaskan," terang Irwan.
Menurut Irwan, untuk mengeluarkan ring besi itu tim menggunakan gerinda mini. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memotong besi tersebut.
"Waktu sekitar 20 menit, kita potong dengan mini grinder. Kendala karena anaknya menangis panik, sakit karena mulai bengkak harus ditenangkan dulu oleh orang tuanya dan paramedis, baru kita bertindak," papar Irwan.
(apl/apu)