Jenazah salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat latih di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Pulu Darmawan (39) telah tiba di Semarang. Kedatangan jenazah Pulu disambut isak tangis kerabat di rumah duka di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Pantauan detikJateng, jenazah Pulu Darmawan tiba di rumah duka pukul 14.50 WIB tadi. Keluarga korban yang telah bersiap menyambut kedatangan jenazah langsung histeris begitu peti jenazah diturunkan dari ambulans.
![]() |
Tampak ayah korban menangis histeris di hadapan peti jenazahnya. Beberapa orang langsung berupaya menenangkan ayah korban dan memapahnya. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disalatkan. Beberapa orang di sekitar rumah duka juga terlihat tersedu saat korban disalatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan sore ini di tanah kelahiran korban di Dusun Jetis, Desa Duren, Kecamatan Bandungan.
"Rencananya disemayamkan sebentar, disalatkan dan langsung dimakamkan," kata paman korban, Sukro Partono (60) saat di lokasi.
Saat ini sejumlah pelayat masih terus berdatangan ke rumah duka. Terlihat juga beberapa karangan bunga seperti dari Kapolres Semarang, Keluarga Besar SMA Bhakti Awam, dan dari Komandan Kodiklat AU Marsdya Arif Mustofa.
Sebelumnya, pihak keluarga mengonfirmasi Pulu Darmawan (39) merupakan salah satu dari tiga korban tewas dalam kecelakaan pesawat latih di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).
Untuk diketahui, pesawat latih nomor registrasi PK-IFP jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB kemarin, dan menewaskan tiga orang. Kemenhub mengatakan pesawat latih itu milik Indonesia Flying Club.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024," ujar jubir Kemenhub, Adita Irawati dalam keterangannya, dilansir detikNews.
(dil/ams)