Duka Keluarga Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD

Round-Up

Duka Keluarga Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 20 Mei 2024 07:00 WIB
Keluarga menunjukkan foto Pulu Darmawan (kiri) warga Bandungan, Semarang, yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat di BSD, Tangsel, Minggu (19/5/2024).
Keluarga menunjukkan foto Pulu Darmawan (kiri) warga asal Bandungan, Semarang, yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat di BSD, Tangsel, Minggu (19/5/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Tragedi pesawat latih jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/5) kemarin menewaskan tiga orang awak dan penumpang. Salah satu korban berasal dari Bandungan, Kabupaten Semarang.

Korban merupakan instruktur penerbangan bernama Pulu Darmawan (39). Paman korban, Sukro Partono (60) mengonfirmasi kabar duka itu.

Ia mengaku langsung bergegas mendatangi rumah duka begitu mendapat kabar tersebut. Rumah duka beralamat di Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat kabar dari istri saya bahwa kecelakaan pesawat latih di BSD, Tangerang, memakan korban tiga orang termasuk keponakan saya. Saya bergegas datang dan dipastikan benar yang meninggal dunia benar keponakan saya," ujarnya di lokasi, Minggu (19/5/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menyebut korban merupakan seorang instruktur penerbangan. Setidaknya, korban sudah 10 tahun bekerja di Jakarta.

"Mas Pulu jadi instruktur di sana, di swasta sudah lama sudah 10 tahunan," tambahnya.

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD, Pulu Darmawan (39), menggelar pengajian di rumah duka, Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (19/5/2024).Keluarga korban pesawat jatuh di BSD, Pulu Darmawan (39), menggelar pengajian di rumah duka, Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (19/5/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Pantauan detikJateng di rumah duka, Minggu (19/5) pukul 19.50 WIB, terlihat keluarga tengah mengadakan pengajian. Warga berdatangan di rumah duka untuk mengikuti pengajian.

Terlihat foto korban ditaruh di atas meja di dalam ruangan tempat pengajian tersebut. Terdengar suara tahlil dan doa-doa dari dalam rumah duka. Petugas juga memasang tratak di halaman rumah korban.

Sukro menyebut korban rencananya akan disemayamkan dan dimakamkan di tanah kelahirannya di Bandungan.

"Setelah musyawarah dengan keluarga jenazah akan dimakamkan di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Masalah ini masih diidentifikasi oleh KNKT kalau lancar besok jenazah sudah bisa dibawa pulang untuk dimakamkan. Sambil menunggu hasil dari KNKT kami mengadakan doa bersama," jelasnya.

Untuk diketahui, pesawat latih nomor registrasi PK-IFP jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB tadi dan menewaskan tiga orang. Kemenhub mengatakan pesawat latih itu milik Indonesia Flying Club.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang jatuh di daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024," ujar jubir Kemenhub, Adita Irawati dalam keterangannya, dilansir detikNews.

Simak Video 'Sederet Fakta Jatuhnya Pesawat Latih di BSD yang Tewaskan 3 Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(rih/rih)


Hide Ads