Datangnya musim kemarau terkadang memberikan pengaruh terhadap kesehatan, salah satunya bisa memicu berbagai masalah kulit seperti kondisi kering hingga iritasi. Agar dapat mencegahnya, berikut sejumlah tips menjaga kulit tetap sehat saat musim kemarau.
Dikutip dari buku 'Cantik: Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah' karya Dr. Juni Prianto, disampaikan mengenai musim kemarau dapat memicu kondisi udara yang kering. Hal ini disebabkan karena suhu di sekitar memiliki kelembapan udara yang cenderung rendah. Akibat dari situasi tersebut tidak jarang membuat kulit akan mengalami kondisi kekeringan.
Alasannya dikarenakan kandungan air di dalam kulit cenderung tertarik ke bagian luar sebagai wujud dari cara kulit beradaptasi dengan udara yang ada di sekitarnya. Apabila dibiarkan begitu saja, kulit dapat berisiko mengalami beberapa masalah. Seperti kulit kering, muncul kemerahan, hingga dapat menimbulkan iritasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana caranya untuk menjaga kulit agar tetap sehat saat musim kemarau? Sebagai salah satu langkah preventif, mari simak baik-baik beberapa tips menjaga kulit tetap sehat saat musim kemarau melalui paparan berikut.
Tips Menjaga Kulit Saat Musim Kemarau
Memakai Pelembab atau Moisturizer
Masih merujuk dari buku yang sama, tips menjaga kulit di tengah musim kemarau yang cenderung memiliki udara kering adalah dengan rutin memakai pelembab. Seperti diketahui pelembab atau moisturizer bertujuan untuk memberikan kelembaban yang cukup bagi kulit.
Pada saat konsentrasi air yang ada di dalam kulit tidak seimbang akibat cuaca kering atau panas, maka penting untuk mengembalikannya agar kondisi kulit menjadi lebih seimbang. Pelembab sangat dibutuhkan karena dapat membantu mencapai konsentrasi air yang cenderung seimbang bagi kulit.
Memakai Tabir Surya atau Sunscreen
Selanjutnya penting bagi seseorang untuk rutin mengaplikasikan tabir surya atau sunscreen di kulit wajah untuk melindungi dari efek sengatan sinar Matahari. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'The Natural Beauty Solution' karya Ade Aprilia, sinar Matahari yang langsung mengenai kulit dapat memicu warna kemerahan yang dikenal dengan istilah sunburn. Efek tersebut bisa terjadi lantaran kulit terpapar oleh sinar ultraviolet yang berasal dari Matahari.
Pada umumnya efek sunburn akan menunjukkan gejala seperti kulit yang berubah warna menjadi kemerahan. Agar dapat mencegah hal itu terjadi, penting untuk mengaplikasikan skincare atau produk perawatan kulit yang mengandung tabir surya. Biasanya produk tabir surya yang digunakan oleh sebagian besar orang adalah sunscreen.
Mengenakan Penutup Kepala
Siapa sangka kalau ternyata hal sederhana seperti mengenakan penutup kepala bisa membantu dalam melindungi kulit saat musim kemarau. Mengapa demikian? Salah satunya dikarenakan dengan mengenakan penutup kepala, seseorang dapat melindungi kulitnya dari paparan sinar Matahari secara langsung.
Hal tersebut terutama bagi mereka yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan. Apabila mengenakan penutup kepala seperti topi, dapat mencegah kulit tersengat sinar Matahari. Jangan lupa juga untuk tetap mengaplikasikan tabir surya agar kulit terlindungi secara maksimal.
Mengaplikasikan Yoghurt
Saat kulit wajah terpapar udara panas selama musim kemarau berlangsung, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan mengaplikasikan yoghurt. Masih dikutip dari buku yang sama, yoghurt mampu membantu dalam mendinginkan kulit yang terbakar akibat sengatan sinar Matahari.
Namun, yoghurt yang dimaksud adalah jenis yang tidak mengandung gula seperti plain yoghurt atau greek yoghurt. Dengan menggunakan produk tersebut diharapkan dapat membantu dalam mengurangi rasa sakit hingga efek kemerah-merahan akibat terpapar sinar Matahari.
Melakukan Exfoliating
Pernah mendengar istilah exfoliating, detikers? Istilah ini merujuk pada proses pengelupasan yang dilakukan oleh seseorang agar sel-sel kulit mati bisa terangkat. Cara ini ternyata dapat dipilih sebagai tips menjaga kesehatan kulit selama musim kemarau.
Seperti disampaikan dalam buku 'Buku Pintar Merawat Kecantikan Di Rumah' karya Windya Novita, melakukan exfoliating bertujuan untuk membuat kulit siap menyambut cuaca yang panas. Kini ada banyak produk exfoliating yang dapat dipilih dan bisa disesuaikan dengan jenis kulit. Pastikan untuk melakukan exfoliasi secara perlahan-lahan agar tidak memicu iritasi pada kulit wajah.
Pilih Sunscreen dengan SPF
Kalau sebelumnya sudah dipaparkan anjuran tentang pemakaian sunscreen atau tabir surya, kali ini juga ada tips menjaga kulit agar tetap sehat selama musim kemarau dengan memilih produk sunscreen ber-SPF. Apa itu SPF? SPF merupakan akronim dari Sun Protection Factor yang biasanya terdapat dalam berbagai produk tabir surya atau sunscreen.
Biasanya kandungan SPF dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Akan tetapi, masih merujuk dari buku sebelumnya, disarankan untuk memilih tabir surya atau sunscreen dengan kandungan SPF 15. Salah satunya yang dilengkapi dengan label UVA protection.
Pola Makan Sehat
Selain merawat kulit dari luar, perlu juga untuk melindunginya dari dalam. Salah satu caranya dengan menerapkan pola makan yang sehat. Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, tubuh akan terjaga kesehatannya.
Kemudian, pola makan yang sehat juga dapat membantu untuk melindungi kulit dari kerusakan. Bukan hanya dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, melainkan diperlukan juga asupan yang cukup dari makanan yang mengandung vitamin dan tinggi akan mineral.
Nah, itulah tadi sejumlah tips menjaga kulit tetap sehat saat musim kemarau yang bisa menjadi referensi. Selamat mencobanya ya, detikers.
(par/cln)