Peternakan ayam pedaging di Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Klaten terbakar. Kebakaran menyebabkan sekitar 2.000 ayam terpanggang.
Kapolsek Jogonalan AKP Haryanto menyatakan kebakaran menyebabkan bangunan rusak. Selain itu sekitar 2.000 ekor ayam mati terbakar.
"Informasi dari korban sekitar 2.000 an yang mati ayamnya. Kerugian sekitar Rp 10 juta," ungkap Kapolsek Jogonalan AKP Haryanto, Kamis (16/5/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Haryanto, kandang ayam milik Arif Wiyono tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian diketahui oleh karyawan kandang yang melapor ke pemilik.
"Korban saat itu masih di rumah lalu dikabari pekerjanya mengatakan jika kandang terbakar. Kandang terdapat 16.000 ekor ayam masih umur 10 hari," jelas Haryanto.
Penyebab kebakaran di sebelah barat itu, kata Haryanto, diduga disebabkan pemanas di kandang yang meledak. Kandang tingkat dua dengan masing-masing isi 8.000 ekor.
"Kandang tersebut tingkat dua, di atas 8.000 dan di bawah 8.000 ekor. Tidak ada korban jiwa, karyawan tadi ada dua orang di lokasi, pemadam ada tiga mobil dan dibantu relawan," imbuh Haryanto.
Petugas Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Tri Hatmoko mengatakan begitu mendapat laporan langsung ke lokasi. Ada tiga unit mobil pemadam yang dikerahkan.
"Kita kerahkan tiga unit serta personel. Kita sampai ke lokasi api masih menyala di bagian tengah," ungkap Tri kepada wartawan di lokasi.
Menurut Tri, kandang ayam berada di tengah sawah sehingga minim ancaman ke permukiman. Dugaan penyebab ada masalah di alat pemanas ruangan.
"Yang terbakar sekitar 10 persen, dugaan dari informasi penjaga kandang awal api dari pemanas kandang. Mungkin alat pemanasnya bermasalah," imbuh Tri Hatmoko.
(ahr/ahr)