.webp)
Bupati petahanan Demak, Eisti'anah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat PDI Perjuangan. Hari ini, Eisti'anah mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP Demak.
Eisti'anah mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP dengan mengenakan seragam PDIP berwarna merah. Ia diterima oleh Ketua DPC PDIP Sri Fahrudin Bisri Slamet dan jajaran pengurus lainnya.
"Kemarin kita sudah mengirimkan beberapa utusan untuk mengambil formulir dan kesempatan kali ini setelah selesai melengkapi kita kembalikan ke PDI Perjuangan," kata Eisti usai mengembalikan berkas pendaftaran di Jalan Sultan Hadiwijaya itu, Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentunya ini formalitas kita untuk mengikuti kontestasi politik di periode berikutnya, ya tentunya kita ikuti mendaftar di partai yang memang kami sebagai kader," imbuhnya.
Eisti menyebut periode kepemimpinnya terbilang singkat karena dimulai pada tahun 2021. Dalam jangka waktu tersebut, sejumlah programnya harus dialihkan untuk penanganan bencana besar seperti pandemi COVID-19 dan banjir.
"Jadi begini, kita ketahui bersama kami kemarin dalam pemerintahan itu kan dalam waktu yang singkat ya, sekitar 3,5 tahun. Di mana dalam waktu 3,5 tahun banyak sekali waktu yang kurang efektif, seperti kita masuk dilantik saat COVID-19, sehingga anggaran kurang maksimal. Kemudian awal tahun ini juga terjadi bencana banjir yang juga luar biasa," ujarnya.
"Sehingga banyak program yang kita targetkan, sekalipun RPJMD program prioritas kemarin kita buat sebagian besar kalau secara RPJMD memang belum, karena 5 tahun. Tetapi secara tahunan kita sudah maksimal untuk mencapainya sehingga kita butuh perjuangan untuk sustainable biar lebih maksimal lagi dalam kita membuat program-program," imbuh Eisti.
Meski banyak tantangan, Eisti menyebut banyak programnya yang sudah terealisasi. Ke depan pihaknya siap memperbaiki program dengan pembaruan jika kembali terpilih.
"Sebenarnya sebagian besar sudah tercapai, jika yang tidak tercapai itu, kalau diterapkan yang kita buat program unggulan kemarin, kita terapkan di sekarang ini seperti DRD, Dewan Riset Daerah itu sudah tidak bisa diaplikasikan sehingga nanti di RPJMD berikutnya yang akan kita perbaiki. Jadi lebih seperti itu," terangnya.
Eisti menyebut telah maksimal menangani rob di wilayah pesisir Demak, hanya diakuinya penangan rob tak cukup menggunakan dana APBD saja. Ia berharap pembangunan tanggul laut bisa terwujud di tahun 2025 dari sepanjang Sayung hingga Wedung.
"Kalau 2024 kan sudah selesai dari penganggaran 2023. Kita hanya dapat master plan DED-nya saja untuk giant sea wall-nya ya. Ini yang kita harapkan di 2025 ini bisa langsung dikerjakan wujud fisiknya, sehingga masyarakat bisa menikmatinya merasakan pembangunan tersebut. Sepanjang Sayung sampai Wedung," imbuhnya.
Saat ditanya gambaran wakil yang akan mendampinginya dalam Pilkada 2024, ia menjawab masih menunggu dinamika yang terjadi. "Ya kita lihat situasilah," terangnya.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada PDIP Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet menyebut formulir pendaftarannya Eisti'anah telah lengkap.
"Beliau (Bupati Eisti) sebagai kader PDI Perjuangan mendaftar bupati di PDI Perjuangan dan alhamdulillah pada hari ini beliau tadi mengembalikan berkas. Dan alhamdulillah berkas sudah komplit," kata Slamet yang juga Ketua DPRD Demak itu.
(aku/ahr)
