Partai Gerindra telah mengantongi calon potensial kepala daerah di 25 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Calon itu ditargetkan untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Sejauh ini dari 35 kabupaten/ kota, kita lagi susun tapi paling tidak di 20-25 kita sudah ada calon potensial. Ya tentunya untuk kepala daerah," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono kepada wartawan usai konsolidasi di DPC Partai Gerindra Kabupaten Klaten, Rabu (15/5/2024) siang.
Dijelaskan Sudaryono, meski sudah ada 25 calon potensial tetapi DPD ingin menempatkan sebanyak mungkin kadernya sebagai kepala daerah di Jawa Tengah. Namun hal itu juga tergantung dinamika dan kompromi yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segala sesuatu kita mesti kompromi dulu dengan partai lain, kita juga lihat kans menangnya. Jadi pasti ada kompromi yang tadinya kepala daerah jadi wakil atau yang tadinya wakil jadi bupati," terang Sudaryono.
![]() |
Disinggung soal Pilkada Jateng untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Sudaryono menegaskan partainya tetap menargetkan kursi gubernur Jawa Tengah. Meski saat terus bermunculan bakal calon.
"Tetap (kursi gubernur), karena perintahnya gubernur ya kita tetap ikhtiar, kita ini usaha tapi Tuhan yang menentukan. Ya ikhlas saja," lanjut Sudaryono.
Sudaryono menyampaikan untuk mewujudkan target itu, komunikasi dengan partai lain terus dilakukan. Terakhir dengan partai Demokrat yang sudah mendukung.
"Kita komunikasi dengan partai, kemarin partai Demokrat sudah hadir ke kantor kami menyatakan untuk Pilgub akan ikut Gerindra. Kita juga jalin komunikasi dengan partai lain, dengan Golkar kita komunikasi, dengan PAN kita komunikasi juga dengan partai lain," imbuh Sudaryono.
Di sela acara konsolidasi di Klaten tersebut, jajaran DPC di Kabupaten Klaten melakukan deklarasi. Deklarasi tersebut berisi dukungan untuk Sudaryono maju pemilihan gubernur (Pilgub) dan kader Klaten Beny Indra Ardhianto maju menjadi calon wakil bupati (cawabup) Klaten.
(cln/ahr)