Truk Ternak Terbakar gegara Rokok, Sapi Berlarian di Tol Semarang

Truk Ternak Terbakar gegara Rokok, Sapi Berlarian di Tol Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 14 Mei 2024 20:57 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023). Pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2023, pemberlakuan one way dari Jakarta menuju Jawa Tengah dihentikan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.
Ilustrasi Tol Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Semarang -

Sebuah video yang menampilkan sejumlah sapi berlarian di tol beredar di media sosial. Sapi itu ternyata kabur karena truk yang mengangkutnya kebakaran.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infokejadian_semarang. Dalam video itu, terlihat ada belasan sapi yang berlarian di tengah dan di pinggir jalan tol.

Beberapa sapi terlihat juga mengalami luka bakar. Selain itu, ada juga seorang yang memakai baju oranye tengah mengejar sapi-sapi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senior Manager Representative Office 2 PT Jasamarga Transjawa Tol Ruas Semarang Seksi A,B,C, M. Faried Sulistamtama menjelaskan, peristiwa tersebut mulanya terjadi di KM421+800 atau sekitar Manyaran pada Senin (14/5) pukul 16.50 WIB.

Peristiwa itu berawal dari kebakaran truk pengangkut sapi yang diduga karena puntung rokok. Karena itu, sapi-sapi tersebut menerobos keluar truk tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pengendara truk lalai membuang puntung rokok yang masih menyala pada bagian belakang truk sehingga memicu kebakaran. Insiden tersebut menyebabkan muatan sapi menerobos keluar dari truk dan berkeliaran di jalan tol," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/5/2024).

Pihaknya memastikan tak ada korban dalam kejadian tersebut. Para sapi itu juga disebut bisa dievakuasi dalam waktu satu jam.

"Terpantau pukul 17.50 WIB petugas telah selesai melakukan penanganan insiden dan mengamankan situasi. Tidak terdapat korban dalam kejadian ini, selanjutnya kejadian ini telah ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Wilayah Jawa Tengah," pungkasnya.




(apl/ahr)


Hide Ads