Semrawutnya Lalin di Proyek Flyover Canguk Magelang

Semrawutnya Lalin di Proyek Flyover Canguk Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 13 Mei 2024 16:05 WIB
Potret lalu lintas di simpang Canguk Magelang, Senin (13/5/2024)
Potret lalu lintas di simpang Canguk Magelang, Senin (13/5/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang - Proses pembangunan semi underpass dan flyover Canguk Kota Magelang masih berlangsung. Lalu lintas di sekitar lokasi tampak semrawut.

Pantauan detikJateng, Senin (13/5/2024) pukul 14.45 WIB, lalu lintas di lokasi tampak ramai. Terlihat ada penyempitan jalan dari arah Jogja atau Terminal Tidar Magelang mendekati Simpang Canguk.

Proyek pengerjaan Flyover Canguk pun terlihat masih berjalan di sisi kanan maupun kiri jalan. Kendaraan yang melintas dari arah Tegalrejo atau Candimulyo ke Terminal Tidar atau Artos bisa langsung belok kiri.

Sedangkan kendaraan yang akan menuju ke Semarang atau Kota Magelang yang melalui Nambangan harus bergantian melintas. Hal serupa juga terjadi di ruas jalan dari arah Jogja ke Semarang.

Di lajur tersebut, para pengendara harus memperlambat laju kendaraannya. Begitu juga pengendara yang melintas dari arah sebaliknya.



Tidak terlihat ada petugas yang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. Hanya ada warga yang membantu mengatur lalin, terutama dari arah Tegalrejo atau Candimulyo.

Potret lalu lintas di simpang Canguk Magelang, Senin (13/5/2024)Potret lalu lintas di simpang Canguk Magelang, Senin (13/5/2024) Foto: Eko Susanto/detikJateng



Selain itu, ada warga yang membantu menyeberangkan pengendara dari arah Nambangan, Kota Magelang, menuju Tegalrejo. Salah satu warga, Ika Fitriana (40) mengaku selalu lewat area tersebut saat berangkat maupun pulang kerja. Menurutnya, saat awal pembangunan terjadi crowded.

"Sekarang lampu traffic light sudah menyala kuning. Sudah agak berkurang kepadatannya, meski harus ekstra hati-hati dan pelan-pelan," kata Ika.

"Kalau siang, berdebu dan panas. Sore (pulang), dari arah terminal macet, harus melihat celah karena banyak kendaraan. Nggak ada polisi yang mengatur arus lalu lintas," ujarnya.

Konfirmasi Polisi-Dishub

Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina saat dimintai konfirmasi meminta masyarakat memaklumi kondisi ini. Pihaknya mengimbau pengendara jangan asal menyerobot jalan karena kondisi pembangunan proyek tersebut.

"Di Canguk sekarang sedang proses pembangunan. Jadi, memang lalu lintas di sana (Canguk) ada keluar masuknya truk-truk proyek, masyarakat harus menyadari. Ojo srobot-srobotan (berebut) kadang wis diatur polisi ning kono (kadang sudah diatur polisi di sana)," kata Herlina kepada wartawan di kantor Pemkot Magelang siang tadi.

"Untuk pengaturan anggota tetap kita tempatkan anggota di sana. Dari arah Tegalrejo, saya belum perlu kita alihkan seperti mau Lebaran. Ini belum perlu karena kepadatan arusnya juga belum (menentukan) pengalihan arus," sambung Herlina.

Herlina mengaku sudah menempatkan personel kepolisian.

"Ya (personel di sana). Ada pos di pojokan, yang punya wilayah Polsek Magelang Selatan, nanti dibantu oleh Satlantas Polres," kata Herlina.

Herlina pun menjelaskan soal traffic light atau lampu bangjo yang mati. Dia menyebut lampu bangjo itu sengaja dimatikan untuk mengurangi semrawut di lapangan.

"Lho nanti malah semrawut nek nggak dimatikno (dimatikan). Jadi manual saja," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi. Pihaknya sengaja mematikan lampu bangjo agar antrean kendaraan tidak memanjang.

"Karena mulut simpangnya menyempit, dulu dua lajur menjadi satu lajur dari utara maupun selatan. Sementara dari arah Tegalrejo langsung ke Jogja belum selesai (jalan barunya), kemudian dari Tegalrejo ke Semarang belum berfungsi. Kami menentukan kebijakan itu (lampu kuning) bersama Lantas sementara di-flasing. Ini permintaan dari Lantas," kata Candra.

"Kita manajemen rekayasanya, untuk petugas dari lalu lintas," ujarnya.




(ams/rih)


Hide Ads