.webp)
Sesosok bayi laki-laki ditemukan Cepu, Kabupaten Blora. Si pelaku pembuangan menyampaikan sederet pesan bagi penemu dalam dua lembar surat yang ditulisnya.
Penemuan bayi itu terjadi di Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu pada Minggu (12/5/2024) pagi. Dekat bayi itu, terdapat surat yang ditulis tangan oleh terduga pembuangnya.
Dalam suratnya, si pembuang mengungkapkan bayinya lahir pada 5 Mei 2024 pukul 04.00 WIB. Bayinya belum diberi nama dan juga belum dibrokohi (syukuran kelahiran).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si pembuang meminta kepada penemu untuk menjaga dan merawat bayinya. Si penemu juga diminta supaya merawat sendiri anak itu dan tidak menyerahkannya kepada orang lain untuk diadopsi.
"Dia anak yang kuat anak hebat. Dan semoga menjadi anak yang Sholeh aamiiin," kata si pembuang dalam suratnya.
Selain itu si pembuang juga mengatakan anak itu berbobot 2,1 kilogram. Ia juga memberikan sederet pesan kepada penemu.
"Tolong jangan dipijit. Jangan kena kipas angin. Susu setengah botol ditambah setengah sendok susu. Jaga dan rawat anak ini dengan baik ya. Terima kasih.... Saya percaya sama njenengan," ujar si pembuang bayi dalam tulisannya.
 Lokasi penemuan penemuan bayi lelaki beserta surat tulisan tangan di Kelurahan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (12/5/2024). Foto: dok. Polres Blora |
Berawal Dengar Tangisan
Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman saat dimintai konfirmasi detikJateng berkata bayi tersebut ditemukan di kursi depan milik Semah (46).
"Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 04.00 WIB, saksi 1 (Semah) baru bangun tidur dari dalam rumah mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumahnya," tutur Sugiman.
Begitu mendengar tangisan bayi laki-laki itu, Semah segera membangunkan suaminya Sukarso (69). Saat dicek, selain melihat bayi, mereka juga menemukan tas warna biru bertuliskan Simpedes.
Semah dan Sukarso kemudian melapor ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Cepu. Bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu.
 Lokasi penemuan penemuan bayi lelaki beserta surat tulisan tangan di Kelurahan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (12/5/2024). Foto: dok. Polres Blora |
Sempat Dengar Suara Motor
Sugiman melanjutkan, berdasarkan pengumpulan informasi dari saksi lain, mereka mengaku sempat mendengar suara motor.
"Menurut keterangan saksi lain, pada saat di rumah mendengar ada suara sepeda motor lewat di jalan depan rumahnya dan lalu mendengar ada suara tangisan bayi dari arah depan rumah saksi 1 (Semah)," ujar Sugiman.
Bayi dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari itu terbungkus kain gedong warna hijau, memakai baju dan popok warna biru, dan memakai sarung tangan warna oranye. Berat bayi itu 2,04 kilogram dan tingginya 39 sentimeter.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku yang membuang bayi itu.
(apu/cln)
