Pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami kecelakaan tunggal hingga jatuh ke Sungai Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Diketahui, motor Honda Beat itu dinaiki 3 orang sekaligus atau yang biasa disebut bonceng telu (cenglu).
Polisi menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Raya Jogja-Magelang, pada Senin (13/5/2024), sekitar pukul 02.00 WIB. Motor tersebut dikendarai oleh YH (16) yang membonceng dua orang lainnya, R (16) dan RY (16). Ketiganya merupakan warga Kota Magelang.
"Sepeda motor melaju dari arah Jogja menuju Magelang. Sesampainya di TKP tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga berjalan ke kiri menabrak pembatas jembatan dan terpental ke dasar sungai (sepeda motor dan korban)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung ketiga korban tak mengalami luka serius. YH mengalami luka memar di dahi kanan dan lecet di kaki kanan. Kemudian, R mengalami luka nyeri di tangan. Sedangkan, RY mengalami luka memar di punggung. Kini ketiganya dirawat di RSUD Muntilan.
![]() |
Evakuasi Motor 15 Menit
Proses evakuasi motor melibatkan polisi, warga, dan dibantu oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang lantaran motor tersebut terpental di dasar sungai. Proses evakuasi sepeda motor tersebut membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan dilakukan secara manual.
Damkar Magelang Pos Muntilan menerima laporan sekitar pukul 08.05 WIB. Kemudian, sekitar pukul 08.10 WIB meluncur ke lokasi dan kurang lebih 15 menit sepeda motor berhasil diangkat.
"Evakuasi tadi sekitar 15 menitan. Kedalaman sekitar 15 meteran," kata Indarto, petugas Damkar Kabupaten Magelang, pada Senin (13/5/2024).
Menurut Indarto, proses evakuasi sepeda motor dilakukan secara manual dengan ditarik menggunakan tali. Dalam evakuasi ini melibatkan sekitar 7 personel.
"Pakai manual, pakai tali. Ditarik personel 7 orang bersama Pak Polisi dan warga," katanya.
"(Sepeda motor) Honda Beat yang depan parah (rusak). (Motor) Sampai dasar sungai tadi dievakuasi ke dam dulu, baru dinaikkan (ditarik tali)," lanjutnya.
(cln/apu)