Pernahkah kamu memperhatikan lingkaran hitam di bawah mata? Kondisi ini sering disebut dengan mata panda atau kantung mata. Meski sekilas terlihat mirip, ada perbedaan kantung mata dan mata panda yang begitu signifikan.
Kedua kondisi ini memiliki ciri fisik yang berbeda. Mata panda umumnya ditandai dengan lingkaran hitam di bawah mata. Sedangkan kantung mata adalah pembengkakan pada area bawah mata. Keduanya juga disebabkan oleh faktor berbeda.
Penasaran dengan perbedaan kantung mata dan mata panda? Yuk, simak penjelasan di bawah ini yang dirangkum dari laman Cambridge Medical, Medical News Today, American Academy of Ophthalmology, dan Horace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Kantung Mata dan Mata Panda
1. Kantung Mata
Kantung mata merupakan pembengkakan ringan atau kemerahan di bawah mata yang umumnya terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pelemahan otot dan jaringan di sekitar mata seiring dengan penuaan.
Kantung mata dapat lebih terlihat karena penumpukan cairan di bawah mata. Selain itu, serta penonjolan lemak yang menopang mata juga dapat memperparah penampilannya.
Beberapa faktor lain yang dapat memperparah atau menyebabkan kantung mata antara lain retensi cairan, kurang tidur, merokok, alergi, dan faktor keturunan. Meskipun umumnya kantung mata tidak berbahaya, jika pembengkakan sangat parah, menyakitkan, atau terus-menerus, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Mata Panda atau Dark Circles
Sementara itu, mata panda adalah perubahan warna pada kulit di bawah kelopak mata yang dapat menyebabkan munculnya bayangan gelap atau kemerahan. Kemunculan dark circles dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kelelahan, penuaan, tekanan pada mata, alergi, dehidrasi, paparan sinar matahari berlebihan, dan faktor keturunan.
Dark circles terjadi karena pembuluh darah dan jaringan gelap di bawah kulit menjadi lebih terlihat. Munculnya mata panda kerap beriringan dengan kantung mata atau timbul secara terpisah.
Cara Mengatasi Kantung Mata
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi atau menghilangkan kantung mata, baik dengan menggunakan bahan alami di rumah hingga prosedur medis tertentu. Berikut ini detailnya.
1. Pengobatan Rumahan untuk Kantung Mata
- Gunakan kompres dingin pada mata. Basahi kain bersih dengan air dingin, kemudian tempelkan pada mata selama beberapa menit dengan tekanan yang sangat lembut.
- Pastikan untuk tidur cukup setiap malam, idealnya antara tujuh hingga sembilan jam.
- Tidur dengan kepala sedikit diangkat. Ini dapat membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata selama tidur.
- Hindari minum cairan sebelum tidur.
- Batasi asupan garam dalam diet untuk mengurangi retensi cairan yang dapat menyebabkan kantung mata.
- Berhenti merokok, karena merokok dapat menyebabkan kehilangan kolagen lebih cepat dan membuat kulit di bawah mata semakin tipis.
- Usahakan untuk mengurangi gejala alergi dan hindari menggosok-gosok kelopak mata secara berlebihan.
2. Terapi Kulit untuk Kantung Mata
Terdapat beberapa perawatan kulit yang dapat membantu mengurangi kantung mata, seperti laser resurfacing, chemical peels, dan penggunaan filler. Perawatan tersebut dirancang untuk mengencangkan kulit, meningkatkan elastisitasnya, dan mengurangi penampilan kantung mata.
3. Operasi Kelopak Mata untuk Kantung Mata
Jenis operasi kelopak mata yang disebut blepharoplasty dapat membantu mengurangi kantung mata, tetapi tergantung pada penyebabnya. Selama prosedur tersebut, ahli bedah mata membuat sayatan di bawah bulu mata atau di dalam kelopak mata bagian bawah.
Ahli bedah kemudian mengangkat atau memposisikan ulang lemak yang berlebihan dan kadang-kadang menghilangkan kulit ekstra sebelum menjahit sayatan dengan jahitan kecil.
Cara Mengatasi Mata Panda
Perlu detikers pahami bahwa cara mengatasi mata panda berbeda dengan kantung mata. Berikut adalah beberapa metode yang bisa dipraktikkan.
1. Perawatan di Rumah
- Mentimun
Menempelkan irisan mentimun pada mata dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi pembengkakan. Kandungan air dan vitamin C dalam mentimun dapat membantu menyegarkan dan melembapkan kulit di sekitar mata.
- Kantong Teh
Kantong teh bekas juga dapat membantu mengurangi mata panda. Kafein dalam teh memiliki sifat antioksidan dan dapat merangsang peredaran darah di sekitar mata.
- Pijatan Wajah
Pijatan lembut di sekitar area mata saat melakukan perawatan wajah dapat membantu meningkatkan peredaran darah, yang dapat mengurangi mata panda.
- Produk Perawatan Kulit Berantioksidan
Krim wajah dan produk di bawah mata yang mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan C, dapat membantu mengurangi penampilan mata panda.
2. Perawatan Medis
Jika perawatan di rumah seperti di atas belum cukup membantu mengurangi mata panda, ada beberapa terapi medis yang dapat kita coba, antara lain:
- Krim Pencerah Kulit
Krim pemutih kulit, seperti hidroquinon atau tretinoin, dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi di bawah mata.
- Kojic Acid
Kojic acid telah terbukti efektif dalam mengatasi mata panda. Namun, perlu diingat bahwa asam kojatik juga dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Asam Azelat
Asam azelat aman digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi di bawah mata.
- Vitamin C Topikal
Penggunaan lotion vitamin C dalam studi kecil terbukti efektif dalam mencerahkan kulit di bawah mata.
- Chemical Peeling
Peeling kimia menggunakan asam alfa hidroksi (AHA), seperti asam glikolat, dapat membantu mencerahkan hiperpigmentasi di bawah mata.
- Terapi Laser
Terapi laser, seperti laser pulsed dye atau diode, dapat menjadi pilihan untuk mengatasi mata panda yang membandel.
Jadi, sudah tahu apa saja perbedaan kantung mata dan mata panda, bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat!
(par/cln)