Cegukan Terus Menerus? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Cegukan Terus Menerus? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Agus Riyanto - detikJateng
Minggu, 05 Mei 2024 12:55 WIB
Woman covering her moth after drinking cola
Ilustrasi cegukan. (Foto: iStock)
Solo -

Hampir setiap orang pasti pernah merasakan cegukan. Sekali, dua kali, adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana jika cegukan terjadi secara terus menerus?

Cegukan bisa terjadi kapan saja tanpa melihat situasi dan kondisi. Hal tersebutlah yang membuat beberapa orang merasa kesal jika sedang mengalami cegukan. Bahkan, terkadang sulit untuk membuat cegukan tersebut berhenti.

Cegukan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk makan terlalu cepat, konsumsi makanan pedas atau panas, minuman beralkohol, stres, dan gangguan sistem pencernaan atau saraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cegukan biasanya bersifat sementara dan berlangsung hanya beberapa detik atau menit, tetapi dalam beberapa kasus, cegukan dapat menjadi persisten atau menetap selama lebih dari 48 jam, bahkan berbulan-bulan.

Berikut ini informasi mengenai cegukan beserta penyebab dan cara menghilangkannya. Simak informasi lengkapnya di bawah!

ADVERTISEMENT

Mengapa Cegukan Bisa Terjadi?

Dikutip dari buku 'Mengapa Kita Cegukan? Dan Mengapa Bulu Mata Kita Tidak Tumbuh? Dan Pertanyaan Menggelitik Lainnya tentang Tubuh Kita' karya Beth An Ditkoff, Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.

Cegukan terjadi karena iritasi atau gangguan pada saraf phrenic, yaitu saraf yang mengendalikan diafragma, otot pembagi antara dada dan perut. Diafragma membantu dalam proses pernapasan dengan mengatur ukuran rongga dada untuk memungkinkan paru-paru mengembang saat bernapas.

Gangguan pada saraf ini mengakibatkan ketidakmampuan gerakan diafragma berkoordinasi dengan dada, yang menyebabkan cegukan. Untungnya, cegukan sering kali hilang dengan sendirinya atau dengan metode pengobatan rumahan seperti menahan napas, terkejut, atau minum air.

Sangat jarang, cegukan dapat berlangsung terus-menerus dan memerlukan pengobatan resep untuk menghentikannya. Walaupun alasan persisnya belum sepenuhnya dipahami.

Penyebab Terjadinya Cegukan

Dilansir situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, ada beberapa penyebab yang mengakibatkan cegukan. Beberapa kondisi di bawah ini dapat memicu terjadinya cegukan yang bersifat sementara pada tubuh:

  • Makan berlebihan atau makan dengan cepat.
  • Mengonsumsi makanan pedas.
  • Minum minuman bersoda atau beralkohol.
  • Menelan udara saat makan atau menghisap permen.
  • Menelan udara secara berlebihan (aerophagia).
  • Mengalami perubahan suhu secara mendadak.
  • Mengalami kecemasan, kegembiraan berlebihan, atau stres.

Sedangkan, beberapa kondisi di bawah ini dapat memicu terjadinya cegukan yang berlangsung selama lebih dari dua hari:

  • Gangguan dalam sistem pencernaan, seperti gastritis, tukak lambung, pankreatitis, kanker pankreas, kanker lambung, penyakit radang usus, penyumbatan usus, atau hepatitis.
  • Gangguan metabolisme, seperti kecanduan alkohol, diabetes, atau ketidakseimbangan elektrolit.
  • Gangguan pada ginjal, seperti gagal ginjal kronis.
  • Gangguan saraf, baik akibat peradangan pada saluran napas, atau keberadaan tumor atau kista di leher.
  • Masalah pada otak, seperti stroke hemoragik, peradangan dan infeksi otak, tumor otak, multiple sclerosis, dan hidrosefalus.
  • Gangguan di dalam rongga dada, seperti pneumonia, bronkitis, tuberkulosis, asma, cedera dada, dan emboli paru-paru.
  • Gangguan jantung, seperti serangan jantung dan peradangan perikardium.
  • Masalah kesehatan mental, seperti gangguan kepribadian, kecemasan, dan stres.
  • Riwayat operasi di dada atau perut.

Jenis-jenis Cegukan

Berikut beberapa jenis cegukan yang telah digolongkan oleh tenaga kesehatan berdasarkan durasinya, seperti dikutip dari situs Cleveland Clinic:

  1. Cegukan sementara (gejalanya sementara) terjadi dalam beberapa detik atau beberapa menit.
  2. Cegukan yang menetap berlangsung antara 48 jam hingga satu bulan.
  3. Cegukan yang tidak dapat dihilangkan berlangsung lebih dari satu bulan.
  4. Cegukan berulang terjadi secara berulang, di mana setiap episode berlangsung lebih dari beberapa menit.

Cara Menghilangkan Cegukan

Dikutip dari situs Times of India, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan cegukan.

  • Menekan telapak tangan
    Gunakan ibu jari tangan satu untuk menekan kuat telapak tangan yang lain. Cara lainnya adalah dengan menekan ibu jari tangan kiri dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan. Ini mungkin terasa tidak nyaman, tetapi bertindak sebagai distraksi, mempengaruhi sistem saraf dan bisa menghentikan cegukan.
  • Menahan napas
    Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama beberapa detik. Ketika karbon dioksida menumpuk di paru-paru, diafragma menjadi rileks dan bisa menghentikan cegukan.
  • Menutup telinga
    Tutup telinga Anda selama 20 hingga 35 detik. Atau, tekan bagian lembut di belakang telinga. Ini akan mengirimkan sinyal relaksasi melalui saraf vagus yang terhubung ke diafragma.
  • Menjulurkan lidah
    Julurkan lidah keluar! Ini sering digunakan oleh penyanyi dan aktor untuk merangsang pita suara. Ini dapat membantu bernapas lebih mudah dan menghentikan kejang yang menyebabkan cegukan.
  • Menutup mulut
    Tempatkan tangan di atas hidung dan mulut Anda dan terus bernapas seperti biasa. Ini akan meningkatkan kadar karbon dioksida dan bisa menghentikan cegukan.
  • Minum air cepat-cepat
    Minum segelas air dengan cepat tanpa berhenti. Saat menelan, kontraksi ritmis esofagus bisa menghentikan kejang diafragma dan cegukan.

Nah itu tadi informasi mengenai cegukan beserta penyebab dan cara menghilangkannya. Semoga bermanfaat dan cegukannya segera hilang ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agus Riyanto peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads