30% Calon Haji Embarkasi Solo Kategori Lansia, Begini Pelayanannya

30% Calon Haji Embarkasi Solo Kategori Lansia, Begini Pelayanannya

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 10 Mei 2024 16:40 WIB
Asrama Haji Donohudan Boyolali. Foto diunggah Rabu (7/5/2023).
Asrama Haji Donohudan Solo di Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Embarkasi Solo dalam musim haji tahun 2024 ini akan memberangkatkan 35.977 jemaah dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari jumlah tersebut, 30 persennya adalah kategori lanjut usia (lansia).

"Kuota lansia 30 persen di SOC (Embarkasi Solo) ini, jadi sekitar 11 ribuan," ungkap Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji, (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi kepada para wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali Jumat (10/5/2024).

Jemaah calon haji yang masuk kategori lansia yakni usia 65 tahun ke atas. Dengan banyaknya Lansia yang mencapai 30 persen itu, dia berharap beberapa fasilitas yang diberikan bisa membuat para calon haji lansia merasa nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, mitigasi sudah dilaksanakan untuk mengantisipasi jumlah lansia yang meninggal dunia di Arab Saudi. Hal itu mengingat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 lalu, cukup banyak lansia yang meninggal dunia.

"Mitigasi sudah dilaksanakan, dievaluasi tahun 2023. Harapannya SOP ini sekarang diterapkan di 2024, sehingga hal-hal yang menjadi catatan penting di 2023 akan diperbaiki tahun disini," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Seperti tahun ini kita ada layanan fast track. Jadi layanan fast track ini akan memangkas jemaah calon haji saat di Arab Saudi nanti. jadi seluruh dokumen imigrasi nanti akan selesai di B andara Adi Soemarmo, Solo. Jadi begitu jemaah nanti sampai di Arab Saudi, langsung turun dari pesawat diarahkan naik bus menuju hotel. Sudah tidak ada cek imigrasi lagi," sambung dia.

Disamping itu, lanjut dia, di tahun 2024 ini Embarkasi Solo akan melaksanakan One Stop Service (OSS) secara penuh. Setelah jemaah datang di Asrama Haji Donohudan, diterima, lalu dicek kesehatannya. Semua dokumen penerbangan juga sudah disiapkan sampai dengan living cost dan gelang dibagikan saat kedatangan di AHD itu.

"Langsung mereka diarahkan untuk istirahat dan nanti proses pemberangkatan. Jadi sudah tidak ada lagi jemaah itu dikumpulkan - kumpulkan lagi. Jadi bisa istirahat lebih lama, lebih nyaman, sehingga energinya bisa lebih kuat, lebih siap untuk berangkat. Yang Lansia kita prioritaskan. Yang Lansia, pakai kursi roda kita arahkan yang pertama kali (mendapat layanan pemeriksaan kesehatan hingga menerima dokumen dan living cost)," tandas dia.




(ahr/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads