Jenazah dua orang pengamen yang tewas dalam pertikaian maut dengan seorang manusia silver di Klaten saat ini masih di rumah sakit. Polisi menyebut belum ada pihak keluarganya yang datang.
Kapolsek Prambanan AKP Jaenudin mengatakan sejauh ini belum ada keluarga korban yang datang mengecek jenazah di RS Bhayangkara Yogyakarta.
"Belum ada (keluarga)," kata Jaenudin kepada detikJateng, Kamis (9/5/2024) siang.
Selain itu, identitas keduanya masih dikonfirmasi ulang.
"Identitasnya belum ada, masih Mr X. Karena nama yang ada hanya nama panggilan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan nama korban dan terduga pelaku bukan nama asli KTP. Nama inisial W, S, dan B merupakan nama panggilan.
"Masalahnya ini nama panggilan, bukan nama asli. Tidak memiliki identitas yang asli, iya (baik korban atau terduga pelaku)," imbuh Warsono.
Diketahui, perkelahian maut terjadi di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua pria. Dua korban tewas merupakan pengamen. Sementara pelaku diduga merupakan manusia silver.
"Pekerjaan dari korban (2 orang) sama dengan terduga, pekerjaannya pengamen dan manusia silver," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng di lokasi kejadian saat olah TKP, Selasa (7/5) malam.
Dijelaskan Dica, Polres Klaten mendapatkan laporan ada kejadian penusukan dari Polsek langsung ke lokasi. Resmob dan Inafis ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Adapun hingga kini pelaku masih diburu.
(rih/rih)