Kakek Tewas Tertabrak KA Malabar di Wonosari Klaten

Kakek Tewas Tertabrak KA Malabar di Wonosari Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 08 Mei 2024 16:50 WIB
Kereta api Pasundan melintas di samping pembangunan rel ganda di Guruminda, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1/2024). Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan jalur ganda kereta api Bandung-Cicalengka yang hingga Desember 2023 pembangunan tersebut telah mencapai 75 persen serta ditargetkan rampung pada pertengahan 2024. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Ilustrasi kereta api. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Klaten -

Seorang kakek berinisial S (65) tewas tertabrak kereta api (KA) di rel perbatasan Desa Sekaran dan Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Kakek yang merupakan warga Dusun Sidomulyo, Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, ini sempat terlempar hingga 10 meter.

"Korban warga Dusun Sidomulyo, Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring meninggal dunia di lokasi kejadian. Terlempar sekitar 10 meter," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonosari Ipda Siswanto kepada detikJateng usai mengecek lokasi kejadian, Rabu (8/5/2024) siang.

Dijelaskan Siswanto, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Keluarga sudah datang memastikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga sudah datang memastikan. Kita buatkan surat pengantar untuk pengurusan jenazah," jelas Siswanto.

Kejadian itu, sebut Siswanto, dari keterangan warga terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban hendak menyeberang rel. Dari arah Solo melaju KA Malabar jurusan Malang ke Bandung.

ADVERTISEMENT

"Tertemper KA dari arah Malang menuju Bandung. Ya penyebabnya kurang hati-hatinya saat menyeberang rel, dari keterangan keluarga korban sering berpergian," imbuh Siswanto.

Kades Sekaran, Kecamatan Wonosari, Heri Tri Marjono menyatakan lokasi kejadian di perbatasan desa. Dirinya mendapat laporan dari ketua RW lokasi kejadian.

"Saya mendapat laporan RW ada kejadian tersebut lalu saya laporkan ke Polsek. Bukan warga desa kami, mungkin dari luar desa," jelas Heri.

Korban yang mengenakan kaus biru dari pengamatan detikJateng mengalami luka parah di wajah. Korban terlempar ke tepi rel di dekat permukiman warga.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads