Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Simak jumlah dan formasi apa saja yang dibutuhkan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten, Agus Setyawan Prasetyoko menjelaskan, tahun 2024 ini Pemkab Klaten mendapatkan kuota perekrutan aparatus sipil negara (ASN) sebanyak 530 orang.
Jumlah yang didapat ini telah sesuai dengan usulan Pemkab Klaten kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Namun, untuk 505 lowongan PPPK hanya dikhususkan bagi tenaga non-ASN atau honorer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2024 nanti kita ada 530 formasi, untuk CPNS itu 25, PPPK itu 505. Nah untuk yang 2024, PPPK 505 ini hanya khusus untuk tenaga non-ASN," kata Agus saat ditemui wartawan di Pendapa Setda Klaten, Selasa (7/5/2024).
"Kalau yang 2024 PPPK murni untuk yang tenaga honorer. Kami belum mendapatkan juknisnya, apakah yang sudah masuk dalam database BKN ataukah boleh di luar itu, kami belum mendapatkan juknisnya," sambungnya.
Agus juga menjelaskan, terdapat 45 formasi untuk tenaga guru honorer yang sebelumnya menang kasasi di Mahkamah Agung, tapi masih belum diangkat. Selain itu, terdapat formasi tenaga pendidikan khusus honorer K2 kasasi sebanyak 16, guru non ASN sebanyak 223, tenaga kesehatan 36, dan tenaga teknis 185 orang. Sementara 25 orang lainnya akan disebar di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Klaten, sesuai kebutuhan.
"Jadi kita berikan satu OPD itu minimal satu. Tapi tidak semua. Kan kita lihat, dari PPPK ternyata teknis semuanya sudah banyak yang masuk, berarti tidak kita berikan CPNS," terangnya.
Adapun, pembukaan lowongan CPNS dan PPPK di Pemkab Klaten ini telah disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun, yaitu sebanyak 550 pegawai. Kendati demikian, Agus mengaku, jumlah lowongan yang dibuka masih belum bisa menutup kebutuham ASN di Kabupaten Klaten.
Total kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Klaten mencapai 19 ribu orang, sementara jumlah ASN saat ini hanya sekitar 10 ribu orang. Namun, rekrutmen tak bisa negitu saja dibuka, sebab pihaknya harus memikirkan anggaran yang dimilikinya.
Terkait kapan waktu pembukaan rekrutmen ASN Pemkab Klaten, Agus mengaku, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.