Gudang Besi di Jakenan Pati Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Gudang Besi di Jakenan Pati Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 02 Mei 2024 12:45 WIB
Gudang besi di Desa Karangrejo Kecamatan Jakenan, Pati terbakar, Kamis (2/5/2024).
Gudang besi di Desa Karangrejo Kecamatan Jakenan, Pati terbakar, Kamis (2/5/2024).Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Gudang besi milik Setiono warga Desa Karangrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, ludes terbakar. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.

"Yang terbakar mesin sama stok besi, kerugian kurang lebih Rp 3 miliar," kata pemilik gudang, Setiono saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (2/5/2024).

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 11.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pemadaman dan pendinginan. Terdapat mesin dan tumpukan besi yang menyulitkan petugas melakukan pemadaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiono mengatakan kejadian diketahui pertama kali oleh orang tuanya yang saat berjalan melewati gudang dan melihat ada api di gudang. Setelah dihubungi orang tuanya, Setiono langsung menuju ke gudang.

Gudang untuk menyimpan mesin dan besi itu diperkirakan terbakar sejak sekitar pukul 03.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Orang tua rencana ke pasar, lewat gudang ada api kecil, terus saya ke sini, segera telpon Damkar," jelas dia.

"Kejadian kemungkinan jam 2 atau 2.30 dini hari tadi," lanjutnya.

Gudang besi di Desa Karangrejo Kecamatan Jakenan, Pati terbakar, Kamis (2/5/2024).Gudang besi di Desa Karangrejo Kecamatan Jakenan, Pati terbakar, Kamis (2/5/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Damkar Pati Wahyu Widiatmoko mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 03.15 WIB. Pihaknya langsung menuju ke lokasi. Karena api sudah besar, pihaknya mendapatkan kiriman armada pemadam kebakaran dari BPBD Pati.

Awalnya hanya 4 armada mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Setelah mendapat bantuan dari BPBD, total ada 10 armada yang dikerahkan.

"Tadi sekitar jam 3.15 WIB, kami menerima laporan kejadian kebakaran, kami memberangkatkan 4 unit, karena kebakaran begitu besar kami mendapatkan bantuan dari BPBD dan dari pihak swasta," jelas Wahyu ditemui di lokasi.

"Total ada 10 unit armada, kita sampai saat ini pemadaman sekaligus pendinginan," dia melanjutkan.

Wahyu menduga penyebab kebakaran karena korsleting. Kini petugas tengah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Petugas saat ini mengurangi material karena tumpukan lumayan tinggi, sehingga untuk mempercepat pemadaman sekaligus untuk pendinginan," terang dia.




(cln/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads