Posisi mobil dari pantauan detikJateng bagian depan mengalami kerusakan parah. Mesin dan sasis depan pecah dan terlempar lebih ke selatan dari bangkai mobil.
Sasis yang pecah beserta kipas radiator terlempar paling selatan berjarak 15 meter dari bodi mobil. Pecahan mesinnya terlepas dengan jarak sekitar 10 meter dari bangkai mobil.
Posisi mobil yang terlempar sejauh sekitar 20 meter menjadi berbalik arah depan kemudi di bagian Utara. Satu korban H, yang meninggal terlempar ke sawah tanaman padi muda dan sopir mobil RAP (34) di tepi rel.
Titik tabrakan berada di perlintasan kereta api tanpa penjaga dan palang. Di sisi Utara jalan menjelang perlintasan terdapat gubuk berbahan bambu yang kadang digunakan warga untuk menjaga perlintasan.
Ke barat perlintasan terdapat deretan warung berjarak sekitar 20 meter tetapi sebagian tutup. Jalan merupakan jalan aspal yang sedikit rusak.
Di utara dan timur berjarak sekitar 50 meter merupakan permukiman warga. 100 meter ke timur merupakan kantor Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten dan di sisi selatan persawahan padi.
![]() |
Sekdes Boto Kecamatan Wonosari, Adi Suryanto menyatakan perlintasan itu memang ramai warga melintas. Pemerintah desa sudah mengajukan palang perlintasan otomotis.
"Kita mengajukan palang otomatis dan disanggupi tahun ini. Kemarin anak KKN sudah menghitung yang lewat sini berapa karena untuk pemasangan palang ada syaratnya dan ternyata sudah lebih," kata Adi kepada detikJateng di lokasi.
Selain itu, kata Adi, Pemkab Klaten juga berencana memperbaiki jalan tersebut dalam waktu dekat. Palang kereta juga menunggu jalan diperbaiki dulu.
"Katanya nunggu jalan halus dulu baru dipasang. Kita masih menunggu karena di timur perlintasan jalan belum lama dibangun," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api dengan mobil sedan Toyota Etios terjadi di perlintasan sebidang Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Satu orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil dari arah barat sempat mendahului saya tadi," ungkap saksi, Joko Tarno kepada detikJateng di lokasi, Rabu (1/5/2024).
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi berkata, untuk korban tewas teridentifikasi berinisial H (47) wanita, ASN, warga Dusun Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan korban luka berinisial RAP (34) pria, warga Dusun Siroto, Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang.
"Benar (korban H (47) wanita, warga Dusun Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dan RAP (34) pria, warga Dusun Siroto, Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang). Yang meninggal wanita," jelas Iptu Slamet Riyadi kepada detikJateng, Rabu (1/5).
(apu/apu)