Tabrakan maut mobil Etios Valco dengan KA Argo Wilis terjadi di perlintasan Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten menewaskan satu orang. Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada lokomotif KA dan keterlambatan KA lain.
"Akibat kejadian ini kerusakan lokomotif cc 206 13 13 pada cow hanger turun hingga menyentuh rel, tangki bahan bakar bocor dan pada tangki induk juga bocor. Selanjutnya awak sarana minta lokomotif pengganti (LPT)," jelas Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada detikJateng, Rabu (1/5/2024) sore.
Dijelaskan Krisbiyantoro, setelah kejadian KA 5A Argo Wilis berhenti luar biasa (BLB) di jalur II stasiun Delanggu posisi tidak preipal wesel 11A, atau masih berada pada rel peralihan jalur. Namun mobil terpental jalur hulu dan hilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemeriksaan dinas PAM Delanggu, mobil terpental preipal jalur hulu dan hilir. Ditemukan juga lokomotif mengalami kerusakan pada bagian depan dan satu kereta kelas eksekutif rusak pada bagian saluran tekanan angin untuk pengereman," sambung Krisbiyantoro.
Lokomotif pengganti, terang Krisbiyantoro, disiapkan lokomotif cc 201 83 03 dari Solo dan kereta eksekutif dari Depo Yogyakarta. Dengan posisi KA Argo Wilis yang belum preipal maka pola operasi melalui jalur kiri.
"KA Argo Wilis yang belum preipal maka pola operasi melalui jalur kiri. KRL dan KA 17a Argo Semeru berjalan jalur kiri pada petak Gawok-Delanggu," lanjut Krisbiyantoro.
Disebutkan Krisbiyantoro, pada pukul 12.24 WIB rangkaian KA 5a Argo Wilis bergerak dari kilometer proses preipal jalur dan kedua jalur bisa normal kembali untuk operasi KA. Setelah proses penanganan darurat terhadap lokomotif selanjutnya pukul 13.09 WIB, KA 5a Argo Wilis berangkat Stasiun Delanggu, lambat 101 menit.
"Setelah proses penanganan darurat terhadap lokomotif selanjutnya pukul 13.09 WIB KA 5a Argo Wilis berangkat stasiun Delanggu, lambat 101 menit," imbuh Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro melanjutkan, sampai di Jogja KA 5A Argo Wilis program ganti lokomotif CC 206 13 62 dan satu kereta kelas Eksekutif untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung. Pada pukul 14.19 WIB, KA 5a Argo Wilis berangkat stasiun Yogyakarta terlambat 139 menit.
"Lambat 139 menit. KA lain yang terganggu akibat kejadian ini antara lain KRL 679 CL Yogyakarta andil 20 menit, KA 96a Sancaka andil 8 menit, dan KA 17a Argo Semeru andil 13 menit," tambah Krisbiyantoro.
Diterangkan Krisbiyantoro, KA Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung tertemper mobil di petak Gawok-Delanggu jalur hilir km 122+0 di perlintasan sebidang tidak dijaga. Pihaknya sangat prihatin dengan kejadian itu.
"Kami KAI sangat prihatin akan kejadian ini dan berharap kepada pemangku kepentingan untuk bisa ikut menjaga keselamatan pengguna jalan dan keselamatan perjalanan KA. Perlintasan-perlintasan yang tidak terjaga untuk segera dilakukan upaya peningkatan keselamatan pada titik tersebut," pungkas Krisbiyantoro.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api dengan mobil sedan Toyota Etios terjadi di perlintasan sebidang Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Satu orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil dari arah barat sempat mendahului saya tadi," ungkap saksi, Joko Tarno kepada detikJateng di lokasi, Rabu (1/5/2024) siang.
Dijelaskan Joko, mobil hendak menyeberang ke timur tetapi ada kereta api Argo Wilis dari arah Solo menuju Jogja. Setelah itu dirinya tidak tahu kejadiannya.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya karena tertutup rumah kampung. Tahu-tahu sudah kecelakaan dan warga berdatangan," kata Joko.
(apu/apu)