.webp)
"Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil dari arah barat sempat mendahului saya tadi," ungkap saksi, Joko Tarno kepada detikJateng di lokasi, Rabu (1/5/2024) siang.
Dijelaskan Joko, mobil hendak menyeberang ke timur tetapi ada kereta api Argo Wilis dari arah Solo menuju Yogyakarta. Setelah itu dirinya tidak tahu kejadiannya.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya karena tertutup rumah kampung. Tahu-tahu sudah kecelakaan dan warga berdatangan," kata Joko.
 Mobil Etios yang tertabrak kereta di di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (1/5/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Dijelaskan Joko, korban penumpang mobil ada dua orang pria dan wanita. Perlintasan kereta api tersebut selama ini memang tidak dijaga.
"Palang kereta tidak dijaga. Tapi memang ramai untuk melintas warga," katanya.
Anggota Sat Lantas Polres Klaten Pos 03 Karang, Kecamatan Delanggu, Bripka Anang Bangun menyatakan korban ada dua orang. Satu orang meninggal dunia.
"Meninggal dunia satu orang, yang satu luka dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu," jelas Anang kepada detikJateng di lokasi kejadian.
Pantauan detikJateng, kondisi mobil Etios warna abu-abu silver ringsek. Mobil dengan nomor polisi AD 8740 DO itu terlempar sekitar 20 meter dari perlintasan kereta api.
Polisi memasang garis polisi di lokasi untuk olah TKP dengan pengamanan dari PT KAI. Warga menonton lokasi dengan berkerumun di sekitar lokasi.
Evakuasi dilakukan Polres Klaten dengan menggunakan mobil derek. Sekitar pukul 13.30 WIB mobil bisa ditarik dari tepi rel ke jalan dengan mobil derek.
Identitas Korban Terungkap
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi berkata, untuk korban tewas teridentifikasi berinisial H (47) wanita, ASN, warga Dusun Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan korban luka berinisial RAP (34) pria, warga Dusun Siroto, Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang.
"Benar (korban H (47) wanita, warga Dusun Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dan RAP (34) pria, warga Dusun Siroto, Desa Susukan, Ungaran Timur, Semarang). Yang meninggal wanita," jelas Iptu Slamet Riyadi kepada detikJateng, Rabu (1/5) siang. (cln/apu)
