Aksi yang digelar sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berlangsung ricuh. Massa yang merangsek ingin menemui rektor sempat dihalangi petugas keamanan hingga menyebabkan kaca gedung rektorat pecah.
Dalam tuntutan aksi yang digelar kedua kalinya ini, mahasiswa menyerukan agar kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024 dicabut.
"Yang jelas kalau tuntutan kita tidak dicabut, kita menuntut untuk turunkan rektor, saat ini kita menduduki rektorat. Cabut undang-undangnya ganti dengan yang baru, ganti seperti semula," kata Fadhil Syahputra selaku koordinator aksi kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu melalui rilis yang diterima detikJateng, Wakil Rektor Bidang Akademi Unsoed, Dr Ir Noor Farid menjelaskan setelah menggelar rapat dengan jajaran rektorat, ketentuan tentang besaran UKT Unsoed tahun 2024 tersebut akan dicabut. Selanjutnya, pihak Unsoed akan menerbitkan peraturan baru.
"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Ketentuan baru yang diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu, ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti hari ini," terang Farid.
Sambil menunggu keputusan lebih lanjut, registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.
![]() |
"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur," ujarnya.
Lebih lanjut, Farid menegaskan bagi mahasiswa yang sudah registrasi tidak perlu khawatir, karena nanti akan ada penyesuaian.
"Semua akan disesuaikan dengan peraturan baru. Jadi, kalau misalnya ada yang sudah membayar lebih dari ketentuan yang semestinya akan dikembalikan," tegasnya.
Ketua Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, Dr Ridlwan Kamaluddin mempersilakan bagi mahasiswa atau orang tua yang masih mengalami kebingungan terkait registrasi bisa datang ke ULT, Gedung Administrasi Unsoed Lantai 1.
"Sambil menunggu sistem kembali dibuka, kalau ada yang perlu ditanyakan seputar registrasi, bisa datang ke ULT pada jam kerja atau nanti lewat layanan online yang segera kami rilis," pungkasnya.
(apu/apu)