Pembuang Sampah Hilang di Bengawan Solo Klaten, Pencarian hingga Sukoharjo

Pembuang Sampah Hilang di Bengawan Solo Klaten, Pencarian hingga Sukoharjo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 17 Apr 2024 11:15 WIB
Tim SAR menyisir Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, untuk mencari seorang warga yang hanyut, Rabu (17/4/2024).
Tim SAR menyisir Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, untuk mencari seorang warga yang hanyut, Rabu (17/4/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Warga Desa Tlogorandu, Juwiring, Klaten, Tomi Ade Pramuda Wardana (30) yang hanyut di Bengawan Solo, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, belum ditemukan. Hari ini tim SAR gabungan mengerahkan enam perahu karet untuk penyisiran.

"Ada enam LCR (landing craft rubber boat) atau perahu karet yang hari ini kita terjunkan. Semalam kita sudah lakukan pencarian," kata Pusdalops BPBD Klaten, Indiarto di lokasi pencarian, Rabu (16/4/2024).

Dijelaskan Indiarto, pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, SAR Klaten, Basarnas, dan komunitas relawan dari Klaten maupun Sukoharjo. Jumlah total personel sekitar 200 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR menyisir Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, untuk mencari seorang warga yang hanyut, Rabu (17/4/2024).Tim SAR menyisir Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, untuk mencari seorang warga yang hanyut, Rabu (17/4/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Sampai tadi malam hingga pagi ini data yang ada di pos ada sekitar 200 personel, termasuk komunitas relawan yang ada di Klaten, Sukoharjo, dan Solo raya," ujar Indiarto.

Tim SAR juga sudah melakukan penyelaman di lokasi. Hari ini proses pencarian dilanjutkan dengan menyisir lokasi menggunakan perahu.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJateng, puluhan anggota tim SAR mulai terjun ke sungai sekitar pukul 07.00 WIB. Ada yang menyisir menggunakan perahu karet, ada pula yang berjalan kaki.

Tim yang berjalan kaki menyusuri sekitar jembatan Sidowarno, lalu melanjutkan ke Wadas Lintang di utara sekitar 200 meter.

Sekitar pukul 10.19 WIB, tim perahu karet ada yang sudah sampai di Jembatan Bacem, Sukoharjo, atau di selatan Solo Baru.

Sebelumnya diberitakan, Tomi hanyut di Bengawan Solo, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, kemarin.

"Hanyut terbawa arus sungai Bengawan Solo saat membuang sampah. Diketahui sekira pukul 11.00 WIB di aliran sungai Bengawan Solo Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari," kata Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah kepada detikJateng, Selasa (16/4).

Berdasarkan keterangan saksi, Abdillah mengatakan korban sebelumnya membuang sampah di lokasi itu pada Senin (15/4). Kemudian, Selasa (16/4) kemarin sampah itu tersangkut di semak-semak. Korban lantas mengajak kakaknya untuk membereskan sampah tersebut.

"Saksi (kakak) mengingatkan kepada korban, 'mbok wis ben wong ning kali (biar saja toh di sungai)'. Tapi korban mengajak ke lokasi mengendarai sepeda motor menuju Sungai Bengawan Solo," terang Abdillah.

Sesampainya di lokasi, korban turun dari sisi selatan jembatan menuju sampah yang tersangkut. Korban diingatkan oleh saksi soal arusnya deras, tetapi dia nekat turun.

"Saksi mengikuti turun dan menunggu di tepi sungai. Korban mendorong sampah ke tengah sungai dan berenang ke tepian selanjutnya berenang lagi ke utara mengikuti arus air lalu sempat terlihat melambaikan tangan selanjutnya hilang," papar Abdillah, kemarin.




(dil/rih)


Hide Ads