Empat siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo menjadi korban kecelakaan maut setelah dua sepeda motornya bertabrakan dengan mobil pikap muatan buah di jalan Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten. Para siswi tersebut ternyata mau ke Solo sepulang sekolah.
"Betul, betul siswa kami, empat orang. Itu sebenarnya tadi pulang kegiatan belajar," ungkap guru SMAN 1 Weru, Sri Maryanto kepada detikJateng di lokasi, Selasa (16/4/2024) siang.
Menurut Sri Maryanto, keempat siswi itu informasinya sepulang sekolah hendak ke Solo. Mereka berboncengan dengan dua motor berempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berempat katanya mau ke Solo. Saya tahu dari teman guru, saya tidak tahu kondisinya karena datang ke sini (lokasi kejadian) sudah terlambat," kata Sri Maryanto.
Beberapa siswi yang ditemui detikJateng di lokasi kejadian menyatakan, keempat siswi itu duduk di kelas XI atau kelas 2 SMAN 1 Weru. Empat orang itu berboncengan dengan dua motor.
"Boncengan dua motor, kelas XI semua. Kita lalu ke sini," kata para siswi tersebut saat ditanya detikJateng.
Usai kejadian, puluhan siswa dan siswi SMAN 1 Weru Kabupaten Sukoharjo datang ke lokasi kejadian. Mereka bersama guru membuktikan keempat korban siswanya atau bukan.
Para siswa tampak juga ikut membantu evakuasi dua sepeda motor yang ringsek. Setelah itu mereka berombongan pulang ke arah Sukoharjo.
Sebagaimana diberitakan, dua sepeda motor yang ditumpangi empat siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo, bertabrakan dengan mobil pikap muatan buah di jalan raya Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saya kebetulan dari arah selatan di belakang korban (empat pelajar),"' kata seorang saksi, Dwiki Agung Nugroho (18) kepada detikJateng di lokasi, Selasa (16/4) siang.
Dijelaskan Dwiki, dari jarak sekitar 50 meter dirinya melihat dari arah berlawanan atau dari utara ada mobil pikap melaju.
"Mobil langsung ambil jalur ke kanan, kemudian terjadi tabrakan dengan dua motor dengan penumpang empat orang," jelas Dwiki, warga Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, itu.
Empat orang yang menjadi korban merupakan siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo, AAS (18) warga Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo; ANA (17) warga Tancep, Ngawen, Gunungkidul; ANF (17) warga Karangwuni, Weru, Sukoharjo dan RSR (17) warga Niten, Karang Tengah, Weru, Sukoharjo. AAS dan ANF akhirnya meninggal dunia.
(apu/apl)