Arti dan Makna Qadarullah Lengkap dengan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Arti dan Makna Qadarullah Lengkap dengan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Firmansyah Dwi Ardianto - detikJateng
Sabtu, 13 Apr 2024 18:54 WIB
Muslim boy learning how to make Dua to Allah
Foto: Ilustrasi makna Qadarullah (Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)
Solo -

Kata qadarullah bukan sebuah kata yang asing bagi umat Islam. Qadarullah sering kali diartikan dengan qadar dari Allah, yang berarti ketetapan yang tidak perlu dipertanyakan dari Allah SWT.

Menurut pengertian banyak orang, qadarullah berarti keyakinan bahwa semua yang terjadi di dunia telah ditentukan oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya, baik maupun buruk.

Oleh karena itu, simak arti dan makna qadarullah yang telah detikJateng rangkum di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Qadarullah

Menurut istilah tauhid, qadar adalah bentuk dasar dari qadarullah. Dikutip dari buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir karya Jamal Ma'mur Asmani dkk., qadar ialah sesuatu yang telah ditentukan Allah pada zaman azali (zaman belum diciptakannya semua ciptaan Allah).

Dalam arti yang lain, qadar berarti Allah mewujudkan sesuatu dengan ketentuan khusus dan cara tertentu yang dikehendaki-Nya. Selain itu qadar juga termasuk sifat af'al (sifat Allah yang melaksanakan sesuatu).

ADVERTISEMENT

Qadar adalah kehendak dari Allah, manusia tidak boleh berburuk sangka dan harus menerimanya. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Seorang hamba tidak dianggap beriman sebelum beriman kepada empat hal, (1) ia bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan (2) sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang telah mengutuskan dengan kebenaran, (3) ia beriman kepada hari dibangkitkannya manusia (akhirat) setelah kematian, (4) dan beriman kepada ketetapan Allah, baiknya, jeleknya, manisnya, dan pahitnya." (HR Ahmad di dalam kitab Musnadnya, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)

Untuk mempercayai kehendak-Nya, Allah SWT berfirman pada QS al Baqarah ayat 286 yang berbunyi:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ ۝٢٨٦

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir."

Ayat diatas menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi sesuai kemampuan manusia dan Allah SWT tidak akan menguji lebih atau kurang dari hamba-Nya.

Makna Qadarullah

Dalam buku berjudul Agama Pelindung Diri karya Duski Samad, kata qadarullah mengandung beberapa makna di dalamnya, yaitu:

  • Menghilangkan rasa putus asa saat menemui halangan dan kegagalan
  • Tidak lupa daratan atau bersikap sombong ketika meraih kenikmatan dan keberhasilan
  • Selalu merasa dekat dengan Allah sehingga akan tercipta ketenangan dan ketentraman hati
  • Selalu berprasangka baik terhadap rencana dan keputusan Allah
  • Kesadaran bahwa apa yang menurut kita baik, belum tentu baik juga menurut Allah, begitupun sebaliknya
  • Bukti kelemahan kita sebagai seorang hamba di hadapan Allah SWT.

Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya

Bagi seorang muslim, qadarullah bisa diucapkan jika merasa kecewa dan bersedih. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kita sebagai hamba tetap sabar dan tidak menyerah menghadapi ujian dari Allah SWT dan selalu berupaya untuk husnudzon.

Nah, itulah penjelasan mengenai qadarullah mulai dari arti, makna, dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads