Kalender Jawa Sabtu Kliwon 13 April 2024: Pekerjaan Selalu Lancar

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Kliwon 13 April 2024: Pekerjaan Selalu Lancar

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 13 Apr 2024 06:00 WIB
Ilustrasi kerja
Ilustrasi kerja. Foto: Getty Images/iStockphoto/BartekSzewczyk
Solo -

Hari ini, Sabtu (13/4/2024) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Sawal 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Kuruwelut.

Sabtu Kliwon

Weton (hari kelahiran) Sabtu Kliwon memiliki neptu 17. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya dapat dikatakan gila hormat dalam arti senang pamer dan suka dipuji, tapi suka mengalah. Walaupun tampak dalam bicaranya keras, tetapi sesungguhnya tidak demikian. Ia cenderung sopan, ramah dan baik budi bahasanya. Biasanya hobinya senang bepergian atau berwisata.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Artinya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasanya selalu lancar.

Wuku Kuruwelut

Wuku Kuruwelut, lambang dewanya Bathara Wisnu, bersifat waspada sungguh-sungguh dalam bekerja, memakai cakra pertanda prajurit yang tangguh. Perintah atau perkataannya panas di depan, wataknya dermawan namun kurang ikhlas, agak pamer kekayaan, serta banyak keberuntungannya, tetapi ada dorongan ke arah negatif yang mengakibatkan berbudi rendah.

ADVERTISEMENT

Pohonnya parijatha, keturunan dari orang yang baik, intuisinya tajam, tetapi selalu bersedih hatinya. Burungnya sepahan, bersifat serba baik yang dikerjakan, berbudi lembut, sedikit rizkinya. Bagaikan air bah, jika berbicara dapat menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah.

Lambangnya kapas yang layu, wataknya sering mengalami sengsara. Kala ada di atas, selama 7 hari di wuku tersebut jangan memanjat atau beraktivitas ke atas.

Pada hari Sabtu Kliwon di wuku ini adalah hari yang buruk, yakni merupakan hari taliwangke, tidak baik untuk melakukan hal penting seperti pernikahan. Akan tetapi ini adalah hari yang baik untuk memasang perangkapt, membuat lubang untuk menangkap hewan buruan, dan membuat welah (dayung).

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads