Jalur Pantura Kecamatan Sayung, Demak, tergenang rob sore tadi. Genangan rob paling panjang berada di jalur Semarang-Demak dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB, genangan rob tersebut mulai Km 8.500 hingga Km 9.100 di jalur Semarang-Demak. Sementara di jalur sebaliknya terdapat genangan sekitar 100 meter.
Genangan tidak menutup seluruh jalan raya, melainkan lebih banyak hanya di jalur lambat atau sebelah kiri. Di jalur lambat itu ketinggian air mencapai 40 cm.
Kendaraan yang melintas nampak mengurangi kecepatan. Sejumlah kendaraan sepeda motor mengambil jalur kanan yang mendekati median jalan yang merupakan genangan terendah daripada rob.
"Saya sedang berada di Km 8.600, memang genangan rob di jalan Pantura saat ini cukup tinggi sesuai dengan prediksi BMKG yaitu 1,1 meter, yang menggenangi di jalan itu setinggi 30-40 cm," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Ipda Khoirul Rohman di lokasi, Kamis (4/4/2024).
"Panjang genangan sendiri dari arah Semarang ke Demak dari Km 8.500 hingga Km 09.100," sambungnya.
Akibat genangan rob tersebut, kedua lajur tersendat. "Ketersendatan tadi saya hitung dari arah Demak ke Semarang sudah 3 kilometer, sedangkan dari arah Semarang ke Demak kita koordinasikan dengan wilayah hukum wilayah Genuk itu sekitar 2 kilometer," terangnya.
Ia menambahkan, genangan rob tersebut mengganggu pengguna jalan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Semarang untuk bisa dilakukan pengalihan arus apabila terjadi kemacetan panjang. Pengalihannya melalui jalur selatan, lewat Kecamatan Mranggen dan Karangawen.
Salah satu karyawan pabrik, Rizal Muttaqin (25) mengatakan rob sudah terjadi seminggu setiap jam pulang kerja atau sore. Ia merasa terganggu saat menyeberang Pantura untuk pulang ke rumahnya di Desa Sriwulan.
Ia dan teman-temannya nampak melepas sepatu dan berjalan tanpa alas kaki. "Setiap sore pasti rob, sudah seminggu. Ketinggian semata kaki," terangnya.
Ia menyebut rob naik setiap sore dan kering saat pagi. "Kalau nggak hujan pagi ya sudah surut, sudah kering," pungkasnya.
(aku/dil)