Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, akan melakukan pemeriksaan internal terkait kasus penusukan sopir Batik Solo Trans (BST) berinisial AY (57), di depan RS UNS, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Hal ini untuk memastikan penerapan SOP oleh sopir tersebut.
Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan, BST berjalan dari arah timur ke barat. Lalu berhenti di selter RS UNS. Namun, BST itu menyenggol motor yang ada di sebelah kirinya.
"BST dari timur ke barat, SOP-nya kan dia harus berhenti di selter. Ada kendaraan di kiri lalu keserempet, tidak terima atau gimana, langsung nyegat (menghadang) di depan bus, masuk, terjadi penusukan itu," kata Taufiq saat dihubungi awak media, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir yang mengalami luka tusuk di bahunya, segera dilarikan ke RS UNS. Kasus ini juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Taufiq menuturkan, dalam operasional BST memiliki SOP. Maka dari itu setelah ini, pihak Dishub Solo akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir.
"Kalau sopir, kami akan minta SOP SPM, nanti pihak kepolisian pasti akan lakukan cek lapangan, dan lain-lain. Seperti waktu belok kiri sein nggak. Kalau SOP SPM sudah ada semuanya," jelasnya.
Sementara, pelaku yang belum diketahui identitas, langsung melarikan diri pascamelakukan penusukan tersebut. Saat ini, pelaku tengah diburu oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo mengatakan, proses penyidikan tengah dilakukan untuk memburu pelaku.
"Pelakunya lari. Saat ini kami masih lidik. Anggota masih memeriksa rekaman CCTV," pungkas Tugiyo.
(apl/ahr)











































