Sebuah mobil Daihatsu Gran Max remuk usai tertimpa pantat truk bermuatan pasir yang tak kuat menanjak. Sang sopir Grand Max sempat terjepit sebelum akhirnya diselamatkan oleh petugas.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang, tepat di depan Universitas 17 Agustus (Untag), pukul 07.00 WIB. Jalan itu juga sempat ditutup selama proses evakuasi berlangsung.
"Untuk posisi mobil itu karena gagal nanjak ya akhirnya nggak kuat terus mundur, oleng menimpa Gran Max. Sopir sempat terjepit, kita evakuasi bersama tim dari Basarnas, relawan, kepolisian, dan Damkar," kata Kasir Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listiyono saat di lokasi, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan proses evakuasi berlangsung selama 1,5 jam. Sopir Grand Max yang bernama Arif Aji Kusuma (43) itu dievakuasi dalam keadaan selamat pukul 10.50 WIB dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sampai kita selesai evakuasi dalam keadaan sadar, ada keluhan di kaki yang tergencet jadi kalau kita ada gerakan sedikit dia kesakitan, jadi memang butuh kehati-harian," tambahnya.
Truk itu disebut berasal dari Magelang dan bertujuan ke Semarang. Saat ini sopir truk bernama Henry Prasetyo (22) telah diamankan pihak kepolisian.
"Dari Muntilan tujuan Semarang tapi tujuan pastinya kita belum tahu, dari sopir masih diamankan pihak kepolisian," kata Listiyono.
Mobil Gran Max berwarna putih itu terlihat ringsek di bagian depan dan atas bodinya. Terlihat juga pecahan kaca dan pasir berada di dalam area mobil.
Hingga pukul 10.10 WIB mobil tersebut masih berada di tengah jalan. Beberapa pengendara juga masih diminta putar balik untuk proses evakuasi.
(cln/apu)