Polres Boyolali membuka layanan bagi masyarakat yang hendak menitipkan barang berharganya saat mudik Lebaran. Warga dipersilakan menitipkan kendaraan maupun barang lainnya di kantor polisi selama pulang kampung.
"Kami membuka ruang penitipan (barang) bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya. Silakan dititipkan di kantor-kantor polisi terdekat," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, usai apel gelar pasukan operasi Ketupat Candi 2024, di halaman Mapolres Boyolali, Kamis (4/4/2024).
Petrus menyebutkan barang berharga, kendaraan baik motor maupun mobil, yang akan ditinggal mudik bisa dititipkan di kantor polisi terdekat. Pihaknya akan melakukan penjagaan. Termasuk rumah yang ditinggalkan juga akan dilakukan patroli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan menghubungi kantor-kantor polisi atau petugas-petugas polisi terdekat yang dia kenal," kata dia.
Petrus berharap para pemudik bisa mudik dengan tenang, aman, dan nyaman. Penitipan ini berlaku selama Operasi Ketupat Candi 2024 pada tanggal 4-16 April 2024.
Terkait pengamanan arus mudik dan arus balik serta Lebaran ini, pihaknya mengerahkan personel berjumlah 421 orang. Selain itu juga ada petugas dari stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, TNI, Pramuka, dan organisasi kemasyarakatan mitra kamtibmas yang jika ditotal mencapai 1.000 orang.
Petugas ini akan berjagadi pos-pos pengamanan (Pos Pam) yang telah disiapkan. Ada delapan Pos Pengamanan yang didirikan di Boyolali, yaitu Pos Terpadu di Banaran Boyolali Kota. Kemudian Pos Pam Bangak, Pos Pam Ampel, Pos Pam rest area 487A dan B. Lalu Pos Pam Karanggede serta Pos Pam di exit tol Mojosongo dan Bandara.
Dalam operasi Ketupat Candi 2024 ini, juga melakukan pengamanan kegiatan keagamaan seperti takbiran dan Salat Id hingga pengamanan di tempat- tempat wisata.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang bepergian agar selalu mematuhi aturan lalulintas yang ada. Juga mematuhi rambu-rambu dan petugas yang ada di lapangan.
(apu/ams)